Batam Bajafash 2017

radisson hotel
Pose cantik di depan Hotel Radisson Golf & Convention Centre

"Cinta jangan kau pergi..tinggalkan diriku sendiri. Cinta jangan kau lari..Apalah arti hidup ini..Tanpa cinta dan kasiiih..sayaaaang."


Sepenggal lirik lagu Sheila Majid pada minggu malam 14 May di acara puncak Bajafash (Batam Jazz and Fashion) 2017, yang bertempat di Ballroom Hotel Radisson Golf & Convention Centre. Kak Sheila yang tampak anggun menggunakan gaun bernuansa hitam putih ini, benar-benar berhasil memukai penonton yang hadir dengan menampilkan romansa akan nostalgia pada masanya. Masa sih? Beneran, ini bisa dilihat, dari ramainya penonton yang ikut bernyanyi bersama Kak Sheila. 5 tembang yang pernah hits pada era 90-an sukses dibawakannya. Termasuk satu lagu dari Diva Indonesia, Vina Panduwinata, yang berjudul DIA.

Beberapa teman, masih belum tau kan, apa sih sebenarnya Bajafash itu? Batam jazz and fashion, itulah singkatan dari Bajafash. Event  musik yang menyuguhkan penampilan musisi-musisi jazz Internasional yang dikolaborasikan dengan fashion show skala Nasional, dan dikemas secara kreatif dan ekslusif. Event yang diadakan selama 2 hari ini, yakni tanggal 13 & 14 Mei 2017, juga menampilkan make up demo dan talkshow dari musisi pendukung pada acara ini, seperti Lightcraft, Ikkubaru dan Fingerfast Laboratory.

Para pencinta Jazz Batam tentu tidak akan asing dengan perhelatan musik seperti ini. Di tahun 2000, perkembangan musik jazz di awali dengan hadirnya Batam Jazz forum dan gempitanya, yakni Batam Rendezvous. Yang hingga kini menjadi trend setter pergelaran musik di Batam ini. Komitmen komunitas jazz yang tidak pernah surut ini, akhirnya di tahun 2007, Komunitas Jazz Batam secara khusus menggelar acara Batam Jazz & Fashion untuk pertama kalinya, dan merupakan event satu-satunya di dunia yang menampilkan musisi jazz yang dikolaborasikan dengan fashion show skala Nasional.

Tujuan dari Event Bajafash ini, antara lain :
1. Memberikan pertunjukan bergengsi dan bermutu kepada masyarakat berupa kolaborasi music jazz & fashion show.
2. Sebagai wadah para musisi dan desainer berbakat Indonesia untuk menuangkan ide dan kreativitas, serta menunjukan potensi mereka kepada Blantika musik dan Fashion Nasional maupun International.
3. Salah satu upaya untuk membuka dan menciptakan peluang bisnis melalui musik dan fashion.

Nah, pengen tahu serunya acara ini seperti apa? Dan apa aja sih yang unik dari acara yang mengangkat filsafat "serumpun budaya kita" ini? 

Pada hari pertama penyelenggaraan 13 Mei 2017, masyarakat Batam bisa menghadiri rangkaian acara seperti Exhibition, Designer booth, Fashion performance in Exhibition Area (Local & National Designer), Photo hunt with Nadia Lavania (Putri Indonesia 2017) Representative Kepulauan Riau, Talkshow dan tentunya juga Press Conference.yang berada di lantai dasar Hotel Radisson Golf & Convention Center. Di sini kita bisa mengetahui lebih jauh tentang Bajafash, melihat aneka fashion show, berbelanja aneka produk-produk dari desainer atau hanya sekedar mendapatkan tips kecantikan. Semuanya lengkap, kita tinggal pilih mau terapi kecantikan? atau berbelanja aneka produk dari designer lokal? Banyak deh pokoknya. Soal harga, tentunya juga sesuai dengan kualitas barang yang diberikan.

Kita ulik sedikit yuk, Siapa aja designer-designer berbakat Indonesia yang kreatif ini, hingga  mampu menciptakan satu karya menarik?

1. VIELGA WENNIDA
Designer asal Sumatera Barat ini, mengedepankan konsep desain kebaya bordir ready to wear. Yang menampilkan mode terkini dengan corak modern dan desain tersendiri.

2. S.H.E INDONESIA
Didirikan oleh 3 wanita yakni Reni Syafrina, Tri Hurriyatul Fikriyah dan Eva Yulfyanti.  Menmpilkan warisan budaya Indonesia seperti kain Batik, Tenun, Songket, yang dikreasikan dengan modern sehingga dapat digunakan sehari-hari.  Brand Fashin ini berasal dari Pekanbaru.

3. NATASHA ROFALINA & FEBY ERIKA
Duo designer muda asal Batam ini, punya fashion yang menampilkam produk yang dinamis, berjiwa muda, simple dan modern.

4. TYRAMONA TORAJA
Keinginannya mempromosikan salah satu keindahan budaya Indonesia, telah menciptakan satu produk yang mampu mengekpresikan motif tradisional dengan pola modern yang mengedepankan desain printing batik toraja, sehingga yang menghasilkan satu karya seni yang up todate.

Jumpa pers yang diadakan sekitar jam 16.30 yang menjadikan ajang tanya jawab antara media dan juga para penyelenggara Bajafash 2017. Sejauh mana sih respon dan animo masyarakat tentang event ini? Dan bagaimana dukungan oleh pemerintah setempat?

Jumpa pers bersama artis pendukung


Secara garis besar, event ini adalah salah satu sarana menjadikan Batam sebagai icon musik jazz yang direncanakan akan diselenggarakan setiap tahun. Mengingat Batam yang berdekatan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia hingga menjadi salah satu pintu gerbang mempromosikan potensi lokal, baik itu dari segi musik, fashion dan juga pariwisata. Animo masyarakat lumayan pada Bajafash 2017 ini. Namun satu hal yang membuat saya kagum. Event sekelas internasional ini, tidak tampak pajangan sponsor yang biasa ada pada acara sejenisnya. Karena memang event ini adalah swadaya dari Ibu Indina Putri Fajar dan teman-temannya sendiri. Wow..saya jadi spechless nih.

Beranjak di hari kedua 14 Mai 2017, Acara yang dimulai pukul 4 sore ini, yang bertempat di Grand Ballroom Hotel Radisson Golf & Convention Centre. Pembukaan diawali oleh penampilan dari beberapa orang pemain rebana dengan hentakan yang selaras dengan gerakan dan hentakan kaki mereka.


Penampilan Pertama oleh Band Geliga.
Membawakan sekitar 6 Lagu. Band yang membawakan ritme, melodi, harmoni, timbre, ekpresi dan tempo yang menyatukan cita rasa Melayu ke dalamnya.  Dan fashion show yang dihadirkan dari VIELGA WENNIDA (RUMAH KEBAYA).

Geliga Band

Fashion show by Rumah Kebaya Vielga Wennida


Penampilan kedua dari Band Ikkubaru.
Band asal Bandung ini akan tampil dengan fashion show dari designer ATTA (SARITA THAIB), yang mempunyai ciri khas fashion " simple with strong details".
Ikkubaru Band

Fashion show by Atta Sarita Tahaib


Dilanjutkan penampilan ketiga oleh Soukma.
Musisi perempuan yang berasal dai Jawa Tengah ini, sukses memukau penonton dengan suaranya yang nge bass abiz. Kalau dilihat dari penampilan sih, Soukma ini badannya mungil banget, tapi suaranya jangan ditanya. Keren. Soukma akan tampil dengan  fashion show dari S.H.E INDONESIA, NATASHYA ROFALINA & FEBY ERIKA.

Penampilan dari Soukma

Fashion dari S.H.E INDONESIA

Fashion Show dari S.H.E INDONESIA


Selanjutnya beranjak ke LIGHTCRAFT
Band yang sudah melanglang dunia, tidak hanya sekelas Asia, bahkan sampai ke Itali. Band ini akan tampil bersama Fashion show dari Designer BABY WAYONG. Designer asal Jakarta yang memiliki fahion style yang unik dan eye catching. Selain itu Baby wayong juga bermain di aksesoris yang bikin fokus mata lo. Apalagi perempuan macam saya.
Lightcraft


Fashion show Desainer by Baby Wayong


ASIAN RHYTHM PROJECT (ARP)
Band yang didirikan oleh Lewis Pragasam (Malaysia) dan Tengku Ryo dari Indonesia ini, mempresentasikan musik asia yang dipadu dengan instrument musik modern. Anggotanya sendiri merupakan musisi-musisi hebat yang ada di Asia, dengan personilnya antara lain , Tengku Ryo-Indonesia (biola), Lewis Pragasam-Malaysia (Drum), Norman Rahman-Malaysia (Bass), Sivam W-India (Perkusi), Ganes Bal-Malaysia (Piano), dan Marco Antonio Alonso yang menampilkan warna tersendiri pada ARP ini.
Asian Rrythm Project ini akan tampil dengan fashion Show designer DECY RAMONA-TYRAMONA TORAJA ETHNIC.

Penampilan Asian Rhythm Project

Fashion Show Designer Decy Ramona

Dan penampilan yang ditunggu-tunggu tentunya dari artis Malaysia keturunan Indonesia, yakni Sheila Majid. Sheila majid tampil sekitar pukul 21.30. 5 lagu yang dibawakannya sukses menuai kagum para penonton yang ada di ballrom hotel ini, termasuk saya salah satunya. Penampilan Sheila Majid ini merupakan penutup dari acara Bajafash 2017. Beliau juga tampil dengan Fashion Show Designer dari OBBIE ERLANGGA DAN EMORY STYLE.

Sheila Majid menyanyi hanya diiringi oleh piano, yang pianistnya adalah suami dari Kak Sheila sendiri. Wuih..asyik bener kan? Fyi nih, dengan umur yang sudah 52 tahun, Sheila Majid masih tampak awet muda lo. Sukses berkarir ya kak Sheila.

Penampilan Sheila Majid yang memukau
Fashion by EMORY STYLE, casual and comfort wear
Emory style ini fokus pada tas dan sepatu yang mengutamakan kualitas produk yang bagus
dengan harga yang terjangkau

Di balik kemeriahan sebuah acara, pasti ada seorang koreografer yang mengaturnya. Langkah teratur dan gemulainya para model tentu bukan inisiatif mereka sendiri. Tapi di balik tangan seorang Sys Sakri, semuanya akan jadi begitu mudah. Yap, Sys Sakri adalah seorang koreografer fashion show yang terkenal dan berpengalaman. Kurang lebih 15 tahun dia dipercaya menjadi Fashion Director & Choreographer berbagai fashion show di Indonesia maupun Mancanegara.

Well, itulah keseruan saya di acara Bajafash 2017 di Radisson Golf & Convention Centre Hotel Batam. Kita tunggu keseruan bajafash ini tahun depan ya.

2 comments

  1. Selalu seneng kalau lihat penampilan para musisi Jazz, beberapa kali nonton di Bromo juga rasanya nagih terus. Apalagi ini di hotel mewah gini, suka sukaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayang ya, dirimu dah di Jawa, kalo gak..cuss meluncur bareng.

      Delete

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.