Banyak keinginan yang ingin dicapai dalam hidup. Seperti menikah, menulis buku, menjadi entrepeneur dan lain sebagainya. Berbagai cara dilakukan untuk meraih keinginan tersebut. Bisa melalui usaha, belajar dari teman, maupun melalui doa yang teruntai.
Ada kalanya ekspektasi jauh dari realiti. Keluhan kecil sering terlontar sebagai imbas kekecewaan. Tapi percayalah, keinginan yang tertunda adalah jalan terbaik bersyukur, bahwa apa yang terjadi adalah sesuai kehendak Sang Pemilik Hidup.
Keinginan tertunda bukan alasan bermalas-malasan. Realisasikan agar menjadi nyata. Seperti juga saya, yang masih punya keinginan yang belum tercapai. Setidaknya saya berusaha, berhasil atau tidak takdir lah yang bertindak. Beberapa keinginan saya saya yang belum tercapai :
Pertama, Belajar Tajwid.
Saat saya ngaji waktu kecil, tajwid salah satu pelajaran yang saya sukai. Tajwid adalah cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam alqur'an. Belajar tajwid sangatlah penting dalam keyakinan saya. Karena setiap ayat Alqur'an mempunyai arti dan makna yang dalam. Salah pengucapan tentu akan menjadi salah arti. Sekarang saya masih belajar otodidak cara memantapkan bacaan saya. Insya allah, next nya, saya bisa belajar dari guru yang bisa mengkoreksi benar atau tidaknya bacaan saya.
Kedua, Menambah Berat Badan.
Tubuh saya terlalu ekstrim terhadap lemak. Entah kenapa, saya paling susah menaikkan berat badan di banding menurunkannya. Badan kurus akan cepat kelihatan tua, apalagi umur saya sudah mendekati kepala 4. Pernah coba makan dalam porsi besar, ngemil, makan buah dan sayur. Dalam dua minggu hasilnya cukuplah dengan kenaikan 1kg. Tapi ketika saya lelah, kurang tidur dan beban pikiran, omaygad, turunnya malah lebih besar dari kenaikannya. Sekarang saya 44kg. Tak perlu gemuk dan dan bengkak di sana sini, yang penting saya bisa mencapai porsi tubuh ideal dengan tinggi yang hanya 154cm.
Tak selamanya saya berstatus karyawan. Bisa saja perusahaan tempat saya bekerja, tiba-tiba kolaps dan menghentikan operasionalnya. Sebelum itu terjadi, saya ingin membuka usaha Busana Muslim. Karena menurut kacamata sayas keinginan orang menutup aurat sangat tinggi belakangan ini. Jadi saya rasa, prospeknya cukup bagus dan menjanjikan.
Keempat, Belajar Menjahit
Hasrat ini sudah lama saya pendam, tapi hingga saat ini belum juga terealisasi. Keinginan saya bisa membuat baju dengan berbagai bentuk, sangat lah besar. Tapi sepertinya keinginan ini saya simpan rapat dulu dalam hati.
Kelima, Menghilangkan Skin Tag dan Milia di Wajah
Sejak melahirkan anak kedua laki-laki di 2013, wajah saya mulai dihiasi skin tag dan Milia. Tidak banyak dan dan tak menimbulkan gejala yang aneh juga. Tapi sebagai perempuan, siapa sih yang gak pengen kulit halus, bebas jerawat, skin tag apalagi milia? Sekarang masih cara alami mengurangi tamu di wajah saya. Mungkin mext nya ke dikter kulit, bila ada sponsor. #eh
Keinginan hanya rasa puas pada diri sendiri bisa merealisasikannya. Tapi jangan sampai keinginan menjadi kebutuhan. Karena bila itu terjadi, hidup takkan pernah diliputi rasa puas.
_Marza_
No comments
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.