Apa Saja Manfaat Kurma Saat Puasa?

Pernah mendengar istilah berbukalah dengan yang manis? Berbuka dengan yang manis tidak hanya sekedar istilah saja, namun teladan Rasulullah SAW kepada umat muslim, khususnya dalam hal berbuka puasa.

Banyak orang salah mengartikan istilah "manis" ketika berbuka. Menurut mereka, seluruh makanan manis adalah sunnah ketika dikonsumsi. Padahal makanan manis yang dimaksudkan Rasulullah SAW, adalah kurma.

Seperti HR Abu Dawud 4992, "biasanya Rasulullah SAW berbuka puasa dengan kurma basah dibanding kurma kering. Jika tidak ada kurma basah, beliau berbuka dengan kurma kering, tidak ada kurma kering, beliau meneguk beberapa teguk air". 

Manfaat kurma saat puasa
manfaat kurma

Di sini sangat jelas dikatakan bahwa jenis makanan manis tersebut adalah kurma. Mengapa harus kurma?

Pertama, Kurma anjuran Rasulullah berarti hukumnya sunnah. Segala tindak tanduk Rasulullah, perbuatan, ucapan dan sikap, wajib diikuti karena ada pelajaran di dalamnya.

Kedua, kurma mengandung zat pemanis alami yang bagus dimakan saat lambung kosong. Rasa manis sangat disukai tubuh, karena  cepat meresap ke dalam tubuh. Itulah mengapa kurma sangat dianjurkan dimakan ketika berbuka puasa.

Kurma adalah buah dari pohon kurma yang berbentuk lonjong-silinder dengan diameter 2-3 cm dan panjang 3-7cm. Kurma muda berwarna merah cerah ke kuning terang. Kurma yang sering dikonsumsi, kurma basah, semi kering dan kering.

Di balik anjuran berbuka dengan kurma, ternyata ada manfaat besar terkandung dalam sebiji kurma. Apa saja manfaat kurma?

1. Kaya Nutrisi

Sebagian besar kandungan kurma unsur yang baik untuk tubuh. Seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, kalium, tembaga, magnesium, kalium, Vitamin A, B12, zinc. Nutrisi kaya dalam kurma, sangat membantu tubuh kembali berenergi setelah lemah berpuasa 

2. Baik Untuk Kesehatan

Ketika berpuasa, hati tidak mempu bekerja dengan baik. Fungsi utama hati sebagai penyimpan cadangan makanan untuk disuplai ke setiap ke sel-sel tubuh, terhenti karena berpuasa.

Mengkonsumsi kurma sangat bagus untuk kesehatan. Kandungan mineral, fosfor, kamium dan  magnesiumnya, mampu menjaga kesehatan tulang dan terhindar dari osteoporosis.

Selain itu, kurma juga dapat mengontrol kadar gula darah, melancarkan pencernaan, mencegah pertumbuhan sel kanker, meningkatkan kesehatan otak dan bagus sebagai diet alami.

3. Tinggi Antioksidan

Sebagai antioksidan, kurma melindungi tubuh dari radikal bebas, yang bahaya bagi tubuh.

Kandungan flavonoid, antioksidan yang mampu mengurangi radang dan menghindari penyakit seperti diabetes dan Alzheimer.

Karotenoid, anti oksidan yang meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan mata.

Asam Fenolat, terkenal anti inflamasi yang membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

4. Sebagai Pemanis Alami

Rasa manis pada kurma mengandung gula yang tinggi. Kurma adalah sumber fruktosa, jenis gula alami yang ditemukan dalam buah. Manis alami, tentu aman dikonsumsi penderita penyakit jantung, kanker, bahkan diabetes.

Nah, itulah kebaikan-kebaikan kurma. Agar benefit kurma dapat diserap maksimal, sebaiknya makan sesuai anjuran nabi, 7 butir. Atau bisa juga 3 dan 5, yang penting angka ganjil.

Kesimpulan, berbuka dengan yang manis seperti kurma sangat baik dan anjuran Rasulullah. Setidaknya dengan meniru apa yang dilakukan beliau menambah keimanan kita sebagai umat muslim.

Namun, berbuka selain kurma juga dibolehkan, selama tidak berlebihan, yang penting tubuh fit dan sehat menjalankan puasa dari sahur hingga berbuka.

Semoga bermanfaat.


No comments

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.