Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2021

Hilangnya Hutan Kita

Saya sempat trenyuh, menyaksikan tumbangnya satu persatu pohon besar, guna pembangunan jalan layang di kota tempat saya tinggal. Belum lagi di beberapa titik lain, bukit dengan pepohonan rimbun diratakan untuk menambah jalan alternatif. Senada dengan hal di atas, portal berita kerap menyiarkan penggusuran lahan pertanian, penggundulan dan kebakaran hutan, yang berdampak pada hilangnya lahan hijau sebagai alih fungsi tanah. Sejatinya, pembangunan infrastrukstur sangat bagus untuk laju perkembangan ekonomi. Apalagi kota tersebut didukung tingginya akses industri dan pariwisata. Namun di sisi lain, hilangnya pepohonan, menjadikan jalanan lebih panas, debu tidak terserap dengan baik, polusi meningkat bahkan lebih parah lagi, banjir dan longsor akan mudah menyerang manusia.  Penebangan pohon setelah alih fungsi tanah, kadang tidak diiringi dengan penanaman pohon baru. Kalau pun ditanam butuh waktu 3 tahun lebih, agar pohon berfungsi dengan sempurna. Belum lagi, saat ini kita menghadapi cuac

Wisata Aman Taat Prokes dengan Bus TRAC To Go

Ketika SMA, saya pernah beberapa kali menghabiskan waktu bersama teman berwisata ke Bukittinggi. Tentunya kami pergi pas  weekend,  setelah sekolah berakhir. Dari Padang, kami menempuh 2 jam perjalanan menaiki bus. Saat itu, bus satu-satunya model transportasi umum yang menyediakan rute ke daerah tersebut. Bus kapasitas 40 orang, dengan dua kursi penumpang di sisi kiri dan kanannya. Berawal dari wisata ke Bukittinggi, saya mulai ketagihan menaiki bus. Setiap  next schedule pelesiran, bus selalu saya masukan dalam agenda perjalanan. Ada feel tersendiri yang dirasakan ketika naik bus bersama teman seperjuangan. Ngoceh bebas ala anak muda 90-an, ditambah jalanan menanjak, menurun penuh belokan, semakin menambah sensasi seru perjalanan kami. Bus yang saya naiki termasuk biasa untuk ukuran saat itu. Kursi cukup empuk, namun standar orang kurus, adanya A/C di bagian atas, ketersediaan korden di setiap kaca sebagai safety panas, favoritnya adalah ongkos yang murah. Ya.. walaupun ada rental

Hoala & Koala Semangat Baru Lagu Anak Indonesia

Berbicara mengenai lagu anak, mom generasi 90-an, pasti merasakan euforia lagu anak pada masa itu. Di mana Maissy, Joshua, Dea Ananda, Tasya Kamila dan banyak artis cilik lainnya menghiasi pertelevisian Indonesia. Lagu yang mereka bawakan selalu disukai anak-anak dan menjadi hit. Tidak heran, imej para penyanyi lekat dengan lagu yang dibawakannya. Sebut saja lagu Air Joshua, dengan lirk " diobok-obok airnya diobok-obok " yang menceritakan situasi ketika main air. Dhea Ananda dengan Baju Baru,   Alhamdulillah,  ketika akan merayakan lebaran, atau Tasya Kamila dengan lantunan ceria Anak Gembala nya. Mereka bernyanyi sesuai gambaran lirik lagu dengan mimik polos ala anak-anak. Bisa dikatakan era 90-an adalah puncak lagu anak mendominasi blantika musik Indonesia. Kenapa? Hal ini dikarenakan masih produktifnya pencipta lagu seperti Ibu Soed, Pak Kasur, Bu Kasur, Papa T. Bob, AT Mahmud, memproduksi lagu baru dengan irama dan lirik yang enak didengar.  Lirik dan irama sesuai denga