My Lifestyle Blog

ASUS Vivobook 15 OLED kanvas digital content creator Sebelum pandemi melanda negeri tercinta, saya pernah terlibat percakapan dengan lima remaja komplek yang sedang asyik dengan smartphonenya. Dua diantaranya sedang bermain games dan sisanya asyik dengan sebuah aplikasi edit video. "Main apa tuh, asyik banget kayaknya" "Gak main kok nte, kami lagi ngedit video jalan-jalan kemarin, mau uplod ke youtube, biasaaa.. calon content creator" "Emang bisa" "Bisa dong nte, cuma gabungin video gini aja, gampang jee" Menjadi content creator atau pembuat konten, memang diminati mereka yang aktif di media sosial, terkhusus generasi Z sekarang ini. Lahir di era digital dengan pemahaman teknologi yang baik, tingkat kreativitas mereka lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Generasi Z tidak hanya canggih bermain games dan memposting foto selfie/wefie saja, namun juga ahli dalam menciptakan sebuah konten. Banyak konten berkulitas muncul dari tangan lihai merek

Ternyata keju cheddar itu enak banget! Saya baru merasakan enaknya keju cheddar ketika si sulung berusia satu setengah tahun. Waktu itu saya akan menyajikan potongan buah dengan taburan topping keju. Iseng saya ambil sejumput keju cheddar, wow.. ternyata ini toh rasanya. Saya baru mencoba rasa keju setelah memiliki anak. Asin, gurih dan creamy banget. Waktu kecil, saya tidak pernah mengkonsumsi keju. Ekonomi orangtua yang pas-pasan, dan didukung jumlah saudara 7 orang, mustahil rasanya orangtua membelikan kami keju. Apalagi di era 80-90an, keju dikenal sebagai makanan bule, langka, dan mahal. Jangankan mencicipi, melihat bentuk keju seperti apa, bagaimana rasanya pun tidak pernah.  Oleh karena itu, awal memiliki anak, saya hanya menyajikan menu makan si kecil tanpa embel-embel lain. Sajian buah, ya murni buah aja. Atau sayuran dikukus sebagai teman bubur. Ibu muda awam seperti saya, tidak pernah terlintas memberi topping pada makanan yang dikonsumsi anak. Ternyata variasi makanan itu p

Setelah mencoba beberapa rangkaian Scarlett Body Care (Romansa Body Scrub, Pomegrante Shower Scrub, Freshy Body Lotion) dan juga Face Care (Brightening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum), kali ini saya membagi pengalaman setelah menggunakan moisturizer dari brand yang sama, yakni, Brightly Ever After Cream Day and Night.  Brand milik artis Felicya Angelista ini, lagi booming banget lo. Pertama kali saya jatuh cinta sama produk Scarlett ketika melihat kemasan produk yang eye catching , dengan warna-warna yang menggoda tuk dimiliki. Dari penampakan label ternyata produk Scarlett mengandung Glutathione yang membantu melembabkan kulit, sekaligus membuat kulit lebih cerah. Selain itu, review bagus tampak dari setiap komennya. Saya pikir, kenapa gak saya coba aja, biar ngerasain efek bagusnya.  Nah, bagi mak-mak yang menuju usia 40 an atau lebih, pasti life goals nya pengen punya kulit kenyal cerah dan percaya diri meningkat...Cuss.. meluncur ke Scarlett produk. Scarlett Whitening Br