Singapura menjadi tujuan wisata paling dinikmati masyarakat Batam. Selain jarak yang dekat, ongkos yang murah, Singapura juga menawarkan hiburan yang bisa dinikmati semua kalangan.
Hmmm..awal
tahun ini, saya akan membagi cerita dan tips ngebolang ke negeri tetangga Singapura.
Yang akhir Desember kemarin, saya pergi bersama para hijaber yang punya selera
“jelong-jelong manjah” di tempat saya bekerja.
Saya tuh tinggal dan bekerja di Batam, bahkan telah menjadi warga sini
selama 15 tahun. Batam ke Singapura itu, bisa di tempuh kurang dari satu jam
dengan menggunakan ferry. Rugi banget kan, kalo belum pernah singgah ke negeri
singa ini. Sungguh ter-la-lu, kalau belum pernah ngelayap habis ke tempat
wisata dan shopping centre yang sudah
terkenal ke seantero dunia.
Kenapa bisa begitu? Bukannya negeri kita lebih bagus?
Ya memang, negara kita tercinta ini banyak sekali spot-spot cantik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Lantas, kenapa gak minat?
Bukannya gak minat, tapi budget traveling ke destinasi wisata dalam negeri tuh, jauh lebih mahal dibanding ke singapura. Bukannya pelit, ada alasan lain juga sih. Cuti yang menipis, kalo pun ada, gak bisa ambil lama-lama sama si boz.
Etapi, memang soal angka-angka sih yang menjadi kendala sebagian besar
orang untuk melancong. Kalaupun sudah ada hasrat terpendam, harus lebih rajin
lagi browsing tiket murah, buka situs ini itu, dan bertanya ke teman yang punya
banyak poin, bahkan ada yang sampai cari sponsor.
Sebagai contoh nih, Batam-Bali, ongkos untuk pesawat aja sudah satujutaan.
Belum lagi penginapan, makan dan oleh-oleh. Mahaaal. Kalau ke Singapura, dengan
500 ribu saja, sudah bisa 2 ways, itupun sudah termasuk makan siang dan membeli
oleh-oleh murah meriah di Mustafa Centre.
Singapura, tempat wisatawan Batam selalu pengen balik lagi ke sini. Negara satu ini memang menjadi destinasi sebagian
besar orang dari berbagai belahan dunia. Setiap akhir
pekan, selalu dipadati warga yang akan liburan ke negeri ini. Bahkan warga
luar daerah pun, menjadikan Batam sebagai transit untuk ke Singapura. Jadi
tidak heran, tiket ferry selalu full penumpang.
Berkelana
kali ini, gak ada planning juga sih sebenarnya. Awalnya kami mau menikmati malam
tahun baru di Marina Bay, tapi pikir demi pikir, planning berubah. Alasan
klise, macet, kerumunan massa membludak, jalanan pasti padat merayap. Gak
kebayang deh, desak-desakannya naik MRT.
Akhirnya
tercapai kata mufakat. Kami akan pergi tanggal 24 Desember 2016. Sehari sebelum
berangkat, tiket untuk 5 orang sudah ada di tangan saya. Awalnya saya akan naik
first ferry via Batam centre, namun setelah online booking, seat untuk jam yang
kami pilih sudah full. Yang masih tersedia
hanya untuk keberangkatan 8.30.
Waduh…gak
mungkin banget, kita hanya satu hari menjelajah negeri ini. Gak akan bisa nih,
dengan sisa waktu yang hampir tengah hari nyampe di Singapura. Belum lagi
antrean di Imigrasi yang memakan waktu satu jam lebih!
Coba telpon
ferry lainnya deh, kebetulan saya ambil brosur ferry dari 3 kapal. Alhasil
setelah saya coba telpon satu persatu, masih ada tersisa seat untuk
keberangkatan pagi, tapi via Sekupang. Gak papa deh, yang penting sampainya gak
kesiangan.
Saya
buru-buru balik ke tempat saya membeli tiket tadi, ternyata si mbak penjual,
dengan senang hati mau menukar tiket yang saya beli. Agak cemas juga sih,
kirain gak bisa diganti, soalnya ini pertama kali mendapat kendala seperti ini.
Untung aja harganya sama IDR 320.000, jadi tidak perlu ada penambahan.
*Tariknafaslega.
Akhirnya
kami berangkat pukul 7.30 via Sekupang,
dan sampai di Pelabuhan Ferry International Singapura, Harbour Front pukul 8.30
Batam time atau 9.30 Singapura time. Saat di imigrasi, saat yang melelahkan. Saat dimana rasa bosan mendera. Antrean 2 baris dan sudah bejubel ampe pintu
masuk. Sesuatu banget kan.
Saatnya berangkat |
Sekedar tips
ni ya, bagi yang mau ngebolang singkat dengan ferry ke Singapura via Batam.
- Pastinya harus ada paspor.
- Tukarlah dollar dengan nominal kecil apabila hanya ingin jelong-jelong manjah saja. Dan membeli oleh-oleh di China town.
- Pilihlah pakaian yang nyaman. Gunakan sepatu kets atau sandal.
- Bawa tas ransel yang tidak terlalu berat, karena akan lama berjalan kaki.
- Jangan lupa bawa minuman dan snack ringan.
- Ambillah first ferry dan pulang pada last ferry.
- Sebaiknya langsung online booking. Selain aman, juga menghindari waktu terbuang untuk mengganti tiket, kalo ferry full seat. Apalagi berangkat saat long weekend.
- Pilih pelabuhan ferry yang dekat dengan tempat tinggal atau hotel bagi yang dari luar Batam.
Dan 5 pelabuhan ferry di Batam, yang bisa jadi pilihan man teman, yang mau ke negeri
tetangga :
- Batam Center. Pelabuhan ini menjadi favorit pertama karena dekat kota, tersambung ke Mega mall, dan transportasi yang mudah ke segela rute. Baik itu Taksi, Carry, Trans Batam dan Bimbar.
- Harbour Bay.
- Sekupang.
- Waterfront Marina.
- Nongsapura.
Ada juga tips
cantik saat antri di Imigrasi Singapura :
- Memilih antrean.Lebih baik antri pada sebelah kiri pintu masuk, karena lorong antrean yang tidak terlalu panjang di banding pada bagian kanan. Hemat waktu dan mengurangi varises akibat kelamaan berdiri.
- Bila bosan melanda.Kebanyakan orang menjadikan ponsel untuk membunuh rasa bosan. Ada peraturannya ya, boleh menggunakan ponsel, tapi tidak diperbolehkan jeprat jepret.
- Jangan memasang tampang dan gerak-gerik yang mencurigakan.Secara negeri ini gak sensi sih sama orang kita. Padahal pemasok devisa terbanyak ke negeri ini, ya turis dari Indonesia. Jadi berhati-hati saja.
- Usahakan mata tidak merah / ngantuk.Mata merah menjadi salah satu alasan kita diinterogasi pihak imigrasi, karena di duga TB.
- Bila baru pertama kali masuk Singapura / stay lebih dari satu hari.Sebaiknya siapkan saja uang berlebih di dompet. Adakalanya pihak Imigrasi bertanya macam-macam.
- Dandanlah seadanya. Jangan terlalu berlebihan dan menor, yang akhirnya nanti dicurigai.
Lolos Imigrasi,
jangan lupa ya, sebaiknya langsung check in dulu untuk kepulangan last ferry.
Lokasi check ini berada di lantai tiga kawasan VivoCity. Naik escalator yang berada pada sebelah
kiri pintu keluar Imigrasi, posisinya ada di sebelah kiri, dan pilih ferry yang sesuai
dengan tiket. Tidak perlu bayar, harga sudah termasuk tax.
Sekedar
informasi saja, kalo man teman pergi via Sekupang, baliknya bisa via Batam Center
atau Harbour Bay atau sebaliknya. Tiket dan kertas bukti check in jangan
sampai hilang ya, simpan paspor dan semuanya bukti ke dalam tas dengan aman.
Sekian dulu, tips manis singkat bagi yang mau jelong-jelong manjah ke Singapura. Tunggu cerita
saya selanjutnya, tentang spot-spot cantik yang saya singgahi di negeri ini.
Tentunya dengan biaya yang murah dan tidak merogoh kocek yang terlalu dalam.
Happy
Holiday..Have a nice trip.
9 comments
akupun dulu ke singaura dari Batam dan hanya one day tour gituu.. hmm seru juga
aku pernah ke batam lewat singapura, hehe..ke studio yg buat bikin film Serangoon Road, mungkin mba tau? lupa daerahnya dimana
Dulu pernah punya rencana sama sahabat ngebolang ke Singapore lewat Batam,tapi belum terwujud
Ya.mbak..Batam memang jadi tempat singgah yang maubke Singapura.
Ayo mbak sekarang di wujudkan..keliling batam dulu, beli parfum murah,hp murah..baru deh ke Singapur
Tahun 2013 ya mbak..itu daerah Nongsa mbak..deket ke Bandara
Beli hp murah di Batam dimana ya
Berarti pas ke Singapura jangan habis begadang karena kan biasanya kurang tidur mata jadi merah he he. Wah enak sekali mba tinggal di Batam tinggal nyebrang sampai deh di Singapur padahal saya pengen banget kesana
wihh keren, terima kasih tips nya
Post a Comment