Banyak hal baru yang saya dapatkan dalam hidup ini. Baik berupa hal buruk maupun hal baik. Salah satu hal baik adalah mempunyai blog pribadi. Blog yang berisi tulisan keseharian, yang dirangkum hingga menjadi sebuah cerita. Isinya macam-macam, tentang hidup, parenting, review, traveling, job, content placement, dan lain-lain.
Dulu awal nge-blog tuh, hanya ikut-ikutan teman, biar keren disebut blogger. Tapi lama-kelamaan, stigma saya berubah. Saya ngerasa betah di dunia blogging. Mungkin dulu saya terbiasa nulis diari, jadi ngeblog gak kagok lagi. Bedanya, diary rahasia pribadi dan hanya kita yang baca, kalau blog diposting dan bisa saja bermanfaat bila dibaca orang lain.
Tapi, nulis di blog itu gak segampang nulis diari. Blogger tuh, sama dengan jurnalis. Menulis tentang suatu konten, dengan memperhatikan diksi, bukti dan bisa mempresentasikan menjadi cerita yang menarik dan enak dibaca.
Tapi, nulis di blog itu gak segampang nulis diari. Blogger tuh, sama dengan jurnalis. Menulis tentang suatu konten, dengan memperhatikan diksi, bukti dan bisa mempresentasikan menjadi cerita yang menarik dan enak dibaca.
Menurut saya, butuh komitmen menjadi seorang blogger. Dunia blogging tempat dimana kita terus dan terus mempelajari hal-hal baru, memperbaiki tulisan dan berkaca, sejauh mana sih kita sudah beringsut?
Sampai ke tahap ini aja, udah bersyukur banget. Saya ini apalah, cuma serpihan rengginang, masih kalah jauh di banding blogger handal di luar sana. Punya karya, bisa bermanfaat buat orang lain, ditambah lagi menghasilkan, lumayan bangga kan. Dari pada ngakunya blogger, tapi gak serius, dan isi blog hanya beberapa saja, gimana tuh?
Sampai ke tahap ini aja, udah bersyukur banget. Saya ini apalah, cuma serpihan rengginang, masih kalah jauh di banding blogger handal di luar sana. Punya karya, bisa bermanfaat buat orang lain, ditambah lagi menghasilkan, lumayan bangga kan. Dari pada ngakunya blogger, tapi gak serius, dan isi blog hanya beberapa saja, gimana tuh?
part time blogger |
Dalam dunia blogging ada tuh yang namanya full blogger dan part time blogger. Kalau disuruh milih, jadi full blogger atau part time blogger? Untuk saat ini saya memilih part time blogger, kenapa?
Pertama, waktu tak mencukupi. Saat ini saya karyawan tetap di salah satu perusahaan di Batam. Berada sembilan jam di kantor, cukup menyita waktu dan pikiran saya. Belum lagi pulang kerja harus berkutat dengan urusan rumah dan anak-anak yang minta perhatian. Lumayan repot juga.
Kedua, masih newbie. Blog saya masih usia balita. Masih terus belajar dan memperbaiki tulisan agar enak dibaca. Biar ntar di print out, jadiin dokumen, bukti sejarah saya, kalau pernah nge-blog. Seru tuh.
Ketiga, Batam kota kecil. Even di Batam tak segencar di kota besar. Hanya even tertentu yang mengandalkan blogger sebagai media promosi.
Untuk saat ini jawabannya nggak jadi full blogger. Umur kian bertambah, energi makin menurun. Milih part time blogger aja, kerjaan bisa fokus dan anak-anak gak merasa diabaikan.
Nah, itulah alasan milih part time blogger. Bunda gimana?
_Marza_
No comments
Post a Comment