Nuvasa Bay The New Face in Batam


Ketika masih di bangku menengah pertama, saya pernah berangan-angan memiliki rumah impian. Rumah sederhana, bergaya klasik, namun full taman bunga. Imajinasi saya kala itu akibat efek puber yang bergejolak, serta didukung hawa romantisme yang menggelayut.

Menginjak SMA, hawa matre mulai keluar. Rumah impian tak lagi sesederhana seragam putih biru. Ingin punya rumah gedong, yang deposito nya bisa buat tujuh turunan, jadi kan gw gak pusing-pusing lagi mikirin duit. Anak, cucu, cicit gw bisa hidup senang terus. Eh, kalo loe kekurangan uang, tinggal telfon gw aja. Seperti lagu Oppie Andaresta, Cuma Khayalan itu.

Namun, beda lagi ketika bekerja. Mencari rupiah di kota yang jauh dari kampung, rumah impian tak pernah terlintas lagi. Jangankan terlintas, target memiliki hunian pun tak ada. Gaji bulanan yang jumlahnya berkali lipat uang jajan sekolah, cuma buat shopping, jalan-jalan, kirimin emak, dan kalau sisa, itulah yang ditabung. Belum lagi, tiap Idul Fitri wajib pulang kampung. Uang THR pun ikut tergerus. Alhasil, tabungan menukik tajam usai lebaran.

Melihat tabungan di angka paling rendah, saya pun berencana menyisihkan lebih banyak rupiah untuk disimpan. Namun, ucapan tak semanis realita. Saya tetap tak mampu menahan gejolak shopping yang menggoda. Wasteful! Selalu kumpul, habis, kumpul, habis, begitulah kira-kira selama 5 tahun bekerja

Menginjak tahun ke-6, Emak mulai "berkoar" nanyain macam-macam. "Apa yang kamu dapat selama bekerja? Tak ada bekas, tak ada benda yang melekat (baca:emas). Cobalah beli rumah seperti kakak mu. Gak kamu tempatin pun, bisa kan, kamu sewakan?

Karena sayang Emak dan merasa tersentil dengan ucapan beliau, saya mulai memprioritaskan dana untuk ditabung. Kalau tidak sekarang kapan lagi saya bisa mencapai rumah yang saya impikan saat sekolah dulu?

Bagaimana saya menargetkan dana untuk membeli rumah?
Ada beberapa cara efektif yang saya lakukan.

1. Ikut Arisan di Tempat Kerja
Arisan bulanan adalah cara mengumpulkan uang tercepat. Saya mulai mencari 10 orang yang ingin join arisan, namun targetnya khusus karyawan permanen saja (kalau kontrak, takut kabur). Bukan nominal besar, hanya 500 ribu rupiah per bulan. Dengan 10 orang, saya sudah mengumpulkan uang di awal sebanyak 5 juta. Itu sudah cukup untuk bayar DP rumah.

2. Uang Mati
Uang mati saya istilahkan dengan uang untuk ditabung. Disini saya buat perbedaan dengan uang arisan. Uang arisan hal wajib yang mesti dikeluarkan perbulan tanpa alasan apapun, karena sudah terikat komitmen di awal. Sedangkan uang mati, uang untuk disimpan juga, tapi dengan nominal suka-suka (biasa 200-300). Bedanya, uang mati ini nominalnya masih bisa dikurangi bila situasi urgent.

3. Mengurangi Nafsu Belanja
Perempuan paling susah nahan godaan belanja. Lihat barang cantik, semua ingin diborong. Liat baju kece langsung cepat-cepat bungkus. Tak jarang kan ya, niat belanja satu, yang dibeli jadi tujuh? Saya mensiasatinya dengan membuat list belanja yang sudah saya isi sebelum gajian tiba. Harus komitmen memang, walau kadang godaan tak tertahankan. hehe

Tiga trik jitu di atas, sudah saya eksekusi untuk membeli sebuah rumah sederhana, yang Alhamdulillah tahun ini, tanggungan KPR sudah selesai.


Batam, My Second City

Memiliki sebuah rumah, tentu menjadi dambaan setiap orang. Baik yang masih single, maupun yang sudah menikah. Sama halnya dengan saya. Sentilan orang tua, memicu saya segera mencari sebuah rumah, yang mungkin kelak akan saya eksekusi menjadi rumah impian masa sekolah dulu.

Bila ingat pertama kali ke Batam, saya tak pernah membayangkan akan tinggal lama disini, apalagi sampai memiliki hunian tetap. Berangkat dari Padang, planningnya hanya satu atau dua tahun saja. Namun, nasib malah membawa saya menjadi salah satu penduduk Batam.

Bila ditelaah, rata-rata penduduk Batam adalah pendatang. Beberapa tahun silam, Batam terkenal karena industrinya maju pesat, baik itu sektor manufacturing, maupun galangan kapal. Posisi Batam yang strategis, dekat dengan Singapura, membuat Batam lebih cepat berkembang di banding pulau sekitarnya.

Posisinya yang strategis dan banyaknya sektor industri, juga menjadikan Batam sebagai lahan empuk pencari kerja. Massa dari penjuru Indonesia, berbondong-bondong migrasi ke Batam, demi mencoba peruntungan hidup. Belum lagi beberapa perusahaan merekrut langsung tenaga kerja dari luar Batam.

Hal ini mengakibatkan populasi Batam meningkat dari tahun ke tahun. Mengapa meningkat? Karena yang masuk tak sebanding dengan yang keluar. Beberapa karyawan yang finish contract, tetap bertahan, dan mencoba posisi baru pada perusahaan lain.

Akibat populasi meningkat, hunian pun tak sebanding dengan jumlah penduduk. Hal ini memicu pengembang perumahan, mulai melirik bisnis property. Ketersediaan lahan, dan akses dekat dengan negara maju Singapura, menjadi faktor utama munculnya hunian baru dengan tipe kecil, sedang, besar, apartemen, hingga rumah susun.

Syukurnya, munculnya hunian baru, berbanding lurus dengan daya beli masyarakat. Rata-rata mereka tertarik membeli rumah sebagai investasi, rent house atau didiami demi kenyamanan mereka sendiri. Ini terbukti, tiap pembangunan rumah, selalu laris manis bak kacang goreng.

Tapi tahukah kamu, membeli rumah tak semudah membalikan telapak tangan. Butuh pertimbangan dan perencanaan agar tak menyesal di kemudian hari. Karena rumah adalah investasi masa depan, dengan angka kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Nah, apa saja sih yang perlu diperhatikan jika ingin membeli sebuah rumah.

1. LOKASI

Salah satu faktor penting membeli rumah adalah lokasi. Biasanya orang cenderung memilih lokasi dekat dengan sekolah, rumah sakit, mall dan infrastruktur pendukung lainnya. Karena lebih potensial dan banyak kemudahan. Kalau saya sih lebih memilih dekat ke tempat kerja, selain hemat waktu, pergi pun bisa lebih santai dan gak macet.


2. AKSES TRANSPORTASI

Akses transportasi menjadi hal penting kedua yang perlu dipertimbangkan. Hal ini memudahkan mobilitas kita dari dan menuju suatu tempat. Seperti ke kantor atau menjemput anak sekolah. Jangan sampai akses transportasi yang jauh, malah mengakibatkan ongkos justru membengkak.


3. HARGA RUMAH

Jangan tergiur rumah besar dengan harga yang juga menggiurkan. Sebaiknya sesuaikan harga rumah dengan kondisi keuangan. Selain sesuai dengan kemampuan, proses KPR pun tidak akan menyulitkan.


4. LINGKUNGAN

Lingkungan yang baik akan membawa dampak baik bagi rumah yang ditempati. Pertama, pastikan lingkungan rumah tak bekas timbunan, kalau pun bekas timbunan, pastikan kembali, apakah sudah sesuai dengan seharusnya. Kedua, pastikan
daerah tersebut tidak rawan banjir. Mengingat beberapa infrastruktur  belum terintegrasi ke seluruh akses pembuangan air.


5. ARAH DAN UKURAN RUMAH

Orang lebih memilih rumah hadap timur dibanding hadap barat. Selain matahati pagi banyak masuk, rumah hadap timur pun dipercaya baik bagi kesehatan. Ukuran rumah pun perlu pertimbangan, biasanya semakin besar tanah dan bangunan, semakin banyak biaya yang harus dibayarkan. Jadi sesuaikan ukuran rumah dengan budget yang ada.


6. REPUTASI DEVELOPER

Karena urusan rumah melibatkan uang yang tak sedikit, reputasi developer sangatlah penting. Jangan sampai membeli rumah pada developer abal-abal, yang akhirnya menyesal kemudian. Ada baiknya cek and ricek sebelum membeli rumah, pastikan reputasi developer punya rating tinggi, seperti Sinar Mas Land.


Sinar Mas Land dan Nuvasa Bay

Batam tak hanya maju pada sektor industri saja, namun sektor pariwisata pun mulai menggeliat. Ini terbukti, tingginya angka wisatawan yang datang ke Batam setiap tahunnya. Hal ini dipicu oleh maraknya tempat wisata baru yang menawarkan keindahan beda, serta adanya event-event kreatif mulai dari sport, kuliner, budaya dan lain sebagainya.

Tak hanya event dan keindahan pariwisatanya saja yang dilirik, baru-baru ini, Batam telah diagendakan menjadi kawasan ekonomi kreatif berbasis digital, yang berada di Nongsa. Hal ini terlihat dari salah satu agenda yang dibahas dalam Annual Leaders Meeting di Singapura pada awal Oktober 2019 lalu yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Tentu ini sangat menguntungkan, sekaligus memberi dampak positif di berbagai sektor, khususnya bisnis property Batam. Peluang ini pun dimamfaatkan oleh pengembang property, Sinar Mas Land dengan membangun proyek prestisius berupa kota mandiri terbesar yang diberi nama, Nuvasa Bay.

Bila mendengar Nuvasa Bay, masyarakat Batam pasti merujuk ke Palm Spring, karena tempatnya yang memang berdekatan. Padahal Nuvasa Bay sendiri adalah nama sebuah kota yang akan jadi  the new face in Batam, dan Palm Spring, bagian dari kota tersebut.

Syukur, bagi saya dan temans Blogger Kepri, berkesempatan mengenal lebih jauh seperti apa Nuvasa Bay ini. Hadir sebagai pengundang dari Sinar Mas Land, Mas Harris Maulana (Social Media Strategist) dan pembicara Mas Raichan Bohari (Project Sales & Marketing Dept. Head), dan turut hadir Mbak Yenni Mahardika selaku Sales and Marketing Manager.

Kesimpulannya saya urai berikut ini.

Nuvasa Bay berada di Jalan Hang Lekiu Nongsa Batam, dan berdiri di atas lahan seluas 228 hektar dengan ketinggian 20m di atas permukaan laut. Garis pantai sepanjang 1,2km yang menghadap langsung ke Singapura, klop dipadu dengan hunian bernuansa resort dengan pemandangan alam indah, seperti laut, pantai, danau, hutan bakau, dan lapangan golf Palm Springs Golf & Country Club, yang menjadi salah satu golf course terfavorit di Batam.

Di Nuvasa Bay juga akan dibangun fasilitas lengkap berstandar internasional, dimana orang cukup berinteraksi dalam satu kawasan saja. Fasilitas tersebut antara lain resident club & club house, rumah sakit, hotel berbintang, edu-center, F&B, serta area hiburan pun berstandar internasional.

Akses transportasi pun tak kalah mudahnya, hanya 10 menit dari Bandara Hang Nadim, 30 menit dari Ferry Terminal Nongsa Pura. Ke depannya, waktu tempuh ke kawasan Nuvasa Bay akan lebih singkat, sekitar 15 menit saja dengan dibangunnya outer ring road dari Batam Center menuju Nongsa. Prestisius kan?


Sinar Mas Land dan The Nove Residence

Sinar Mas Land adalah pengembang property Nuvasa Bay yang berpengalaman lebih dari 40 tahun, dan telah sukses mengeksekusi 50 proyek besar di Indonesia dengan total luas lahan lebih dari 10,000 hektar. Sinar Mas Land juga terkenal sebagai pionir pengembang kota mandiri BSD City, perumahan berkonsep cluster di Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Grand Wisata di Bekasi, Kota Deltamas di Cikarang, Grand City di Balikpapan dan  Perumahan Duta Mas Batam Center.

Di Nuvasa Bay sendiri, Sinar Mas Land akan membangun 3 tower apartmen, rumah tapak, kavling dan fasilitas komplit yang terintegrasi satu sama lainnya. Pembangunan pertama telah dimulai 2017 lalu, dengan meluncurkan tower pertama yang diberi nama Kaina.

Tower Kaina dengan ketinggian 10 lantai adalah satu dari tiga tower The Nove yang hingga kini telah terjual 95% sejak dibangun pada 2017 lalu. Klaster yang berdiri di lahan seluas 5 hektare ini, juga berdampingan dengan kawasan ekonomi digital seluas 8 hektar.

Pengembangan klaster pertama yang diberi nama The Nove, memberikan warna baru dalam dunia properti Batam. Terlihat, dengan dikukuhkannya The Nove sebagai The Best Condo Development (Greater Indonesia) dan The Best Landscape Development (Greater Indonesia) dari PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019.

Sukses mengembangkan The Nove Residence 1, pada October 2019 kemarin, Sinar Mas Land segera mengembangkan pembangunannya dengan meluncurkan Tower kedua yang bernama KALANI.

KALANI yang berarti langit, terdiri dari 16 lantai dengan view lapangan golf dan laut yang langsung menghadap Singapura. Dikembangkannya klaster tertinggi, termegah dan mewah ini antara lain:
1. Klaster The Nove Residence Fase 2 menjawab tingginya permintaan konsumen akan konsep hunian resort eksklusif di Batam
2. The  Nove  Residence  Fase  2  merupakan  hunian  limited  edition   yang  ditawarkan  dalam  2 tipe yakni tipe Semi-Detached dan tipe Town House.
3. The Nove Residence Fase 2 menjadi hunian tapak terakhir yang dibangun Nuvasa Bay di klaster The Nove.

KALANI Tower juga mengusung konsep “Nature’s blessing– Exploration of Life – Socializing space – Tranquility (N.E.S.T.)”, yang nyata menawarkan nature's life indahnya lapangan golf Palm Spring,  sunset di sore hari, serta fasilitas indoors dan outdoors seperti Gym, Jogging Park, Pool dan tak lupa Sea Forest Adventure, yang semuanya menawarkan ketenangan dan kebahagiaan bagi penghuni tower.

nuvasa bay
nuvasa bay


The Nove Residence fase 2 ini, menawarkan 2 tipe rumah. Terrace House, rumah 3 lantai dan Semi-detached House, rumah 2 lantai. Sedangkan type kamar apartment nya, type studio, 1 bedroom dan 2 bedroom. Selain itu, Tower KALANi ini, juga menawarkan Penthouse dengan unit 1 bedroom hingga 3 Bedroom.

nuvasa Bay
nuvasa bay


The Nove Residence fase 2 ini, ditawarkan dengan jumlah terbatas lo. Pihak Nuvasa Bay menawarkan konsep hunian pribadi dan bisa service residen, dimana pemilik dapat menyewakan rumah miliknya kepada pengunjung Nuvasa Bay, untuk mendapatkan passive Income.

Tertarik berinvestasi di Nuvasa Bay? Bisa kok. Saat ini Nuvasa Bay menawarkan beberapa skema pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Bila beruntung, konsumen bisa mendapatkan diskon early bird, bonus emas 30gr, voucher belanja, serta program cicilan menarik. Tapiiii.....promo ini berlaku hingga akhir November 2019. Makanya buruaann...


nuvasa bay landscape
Palm Spring


32 comments

  1. Masih promo hadiah emas kak, buruan beli hehe (seniberjalan.com)

    ReplyDelete
  2. Banyak jalan menu Roma, banyak cara buat punya rumah ya Kak. Nuvasa Bay konsepnya bagus, apalagi dibangun perusahaan properti ternama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener teh, banyak cara, selagi mau berinovasi. Syangnya kita agak lambat bergerak.

      Delete
  3. Setuju banget kalo beli rumah harus mempertimbangkan harga, lokasi terutama lingkungan...sebab lingkungan ini yg berpengaruh besar...apalagi buat anak2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lingkungan tu kak penting banget, Batam kan sering banget banjir, saluran air dimana, perumahan dimana. Selain itu jarak yang deket ke tempat kerja sih, lebih prefer.

      Delete
  4. Eh keren banget nih Nuvasa Bay, terimakasih infonya kk... Mau ambil satu nih properti di sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyess...keren banget , mau comot satu, kira-kira bisa gak ya.

      Delete
  5. Mbak.. aku juga lagi nabung2 utk DP rumah. Hmmm, ngurangin nafsu belanja sih bisa. Cuma ngurangin nafsu jajan di luar yg gak bisa.. aduh, dilema..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selagi muda, bagusnya sih beli rumah Jasmi, untuk investasi. tapi ngurangi nafsu jajan ma jaln ini yang susyeeee

      Delete
  6. Seru banget ya kalau membicarakan rumah impian yang tiap tahun bakalan berubah seiring umur dan kebutuhan. Namun, Nuvasa Bay ini seperti rumah impian jadi nyata

    ReplyDelete
    Replies
    1. Impian jadi kenyataan pasti seru banget tuh kak, tapi kapannnn???hiks

      Delete
  7. Hunian impian banget. Naksir sama apartemennya. Lokasinya juga. Ditepi pantai, dikelilingi hutan, Jauh dari kebisingan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah..bang uma kudu beli ni, buat passive income bang, atau bisa dihuni ama calon nantinya.

      Delete
  8. Akutu pengan beli satu bijik terus disewain kek airbnb gitu buat pasif income...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayuh atuh chai, beli..beli..buat calon istri juga boleh kok

      Delete
  9. Seru dan keren banget nih acaranya ya kak yul, keren banget nih Sinar Mas Land membangun Nuvasa Bay yang membuat Batam bakalan semakin menjadi kota maju di Indonesia, kerennn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru banget ya, bisa kumpul dan bersama teman-teman lagi, Aplagi pas review rumah mevvah, aurak=nya jadi melekat. hehe

      Delete
  10. Ya Alloh, pengin rasanya punya hunian seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengen banget mba, comot satu boleh gak ya?

      Delete
  11. Cakep kak ulasannya... terimakasih untuk info lengkapnya. Jadi mupeng deh aye...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cop satu mba, pas lahir baby baru, rumah baru. hehe

      Delete
  12. Wuiii.. Cakep. Nggak cuma pemandangan nya, tapi juga tulisannya. Terbaek ah kakak yang satu ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duuh,,, masih kalah jauh kek nya Ana, sama blogger hits yang ikot. hehe

      Delete
  13. Wah keren Sinar Mas Land. Proyek Nuvasa Bay nya megah banget nih, bakalan membuat Batam semakin menjadi kota maju nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuhuu..megah dan bisa bikin bangga Batam nantinya.

      Delete
  14. Hm.. benar juga ya mbak, jarak ke lokasi kantor jadi pertimbangan banget nih kalau mau beliu rumah. Tapi kalau di Batam sebenarnya kemana pun masih lumayan dekatlah ya hitungannya. Jadi, kak Yulia mau invest di unit yang mana nih?? Biar bisa sebelahan kita hehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Deket dari kantor dan fasilitas umum kayaknya lebih mengasyikan kali ya

      Delete
  15. Pengen punya satu unit deh yang di Kalani Tower. Bisa ngelihat view 360 derajat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya cukup liat aja deh dulu teh, uang belum terkumpul sebanyak itu.

      Delete
  16. Wowowow, ini tulisannya lengkap banget dan bikin orang pengen segera keliling lokasi Nuvasa Bay. Menghibur diawal juga, pengen punya rumah full bungaaa, lalu pas SMA mulai beda pandangan. Pengen punya rumah gedongan dan kalo elo syusah, tinggal telvon, gue bantuin ceileh. Wkkkkkkk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk..rumah impian sekolah mah, kayak gitu eka, Sekolaaaahh...

      Delete

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.