Cantik dengan Memanfaatkan Madu

Sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar, saya gemar memakan buah-buahan. Selain itu madu dan vitamin sebagai penambah stamina saya kala itu. Di masa belia, saya belum mengenal namanya perawatan tubuh. Karena saya pikir, mengkonsumsi buah dan vitamin, cukup untuk menyehatkan kulit dan organ tubuh saya.

Cantik dengan madu
Cantik dengan Madu


Memasuki usia remaja, saya mulai melirik bedak dan lotion untuk tampilan luar. Itupun saya beli dengan menyisihkan uang jajan atau sharing punya kakak saya. Perawatan hanya sekedar saja, karena saya tahu, kulit saya tidaklah rewel.

Ketika mulai bekerja dan menghasilkan uang sendiri, saya mulai membeli produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit saya. Berada dalam ruangan AC, membuat kulit saya menjadi kering. Tipe kulit seperti ini tidak begitu rewel, hanya perlu penanganan dengan memakai produk yang memiliki kelembaban tinggi.

Menggunakan kosmetik sesuai jenis kulit, bukan berarti saya asal dalam memilih. Bahan yang tidak mengandung kimia berbahaya, menjadi favorit saya dalam menentukan satu produk. Selain aman, produk tersebut bisa menutrisi tubuh, menyehatkan kulit, dan tentu saja aman untuk kesehatan.

Biasanya bila sudah cocok dengan satu brand kosmetik, saya agak susah berpaling ke brand lain, kecuali produk tersebut mengandung komposisi tidak jauh berbeda dengan produk yang saya gunakan.

Selain menggunakan kosmetik berbahan aman, saya juga mengaplikasikan perawatan tubuh dengan bahan-bahan alami, seperti rajin makan buah, dan mengkonsumsi madu untuk diminum, sekaligus dijadikan masker wajah.

Mau tahu cara saya memakai madu sebagai skin care wajah?

1. Bersihkan muka dengan air bersih

2. Tuang air mawar di kapas untuk membersihkan wajah. 

3. Tuang madu secukupnya ke dalam wadah

4. Aplikasikan menggunakan kuas/tangan ke seluruh muka, kecuali area lingkar mata. Tunggu 15 menit.

5. Sebelum dibilas, pijat muka secara perlahan dengan arah melingkar

6. Bilas dengan lap lembut yang sudah dibasahi air hangat, lalu bersihkan wajah.

7. Setelah wajah bersih, oleskan pelembab untuk tambahan nutrisi.

Cara ini saya lakukan agar wajah terlihat fresh meski pertambahan usia. Sedikit aplikasi pelembab dan bedak di wajah, lipstik serta lotion di seluruh tubuh, saya sudah percaya diri walau tanpa polesan yang berlebihan. Karena arti cantik menurut saya adalah ketika rasa percaya diri muncul melalui tampilan sederhana dan tutur kata yang menarik.

Pada hakikatnya penilaian kecantikan setiap orang berbeda- beda. Ada yang menilai cantik dengan tampilan glamour layaknya selebriti, ada juga yang berkiblat pada wanita Korea yang berwajah mulus dan glowing, namun tak sedikit yang menilai kecantikan wanita yang natural, sederhana hingga terlihat pretty inside and outside.

Bukankah terlihat cantik, dambaan seluruh wanita di dunia? Oleh karena itu, banyak wanita berlomba-lomba ingin terlihat menawan dan cantik versi mereka. Tak heran bila perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki dilakukan demi menunjang penampilan. Salon kecantikan tak pernah sepi, kosmetik keluaran terbaru laris manis di pasaran. Namun sayang, tanpa sadar, beberapa orang malah menggunakan kosmetik berbahaya yang justru merugikan diri sendiri.

Nah, bagaimana cara memilih kosmetik aman agar tidak menimbulkan efek samping ke depannya?

1. Cek komposisi produk

Komposisi satu produk sangat penting diketahui agar tidak merusak kulit. Kosmetik palsu  biasanya mencampur bahan berbahaya pada proses produksinya, seperti merkuri, timbal, hidrokinon dan lain sebagainya.

2. Lolos uji BPOM 

Produk yang terdaftar BPOM sudah pasti telah lulus uji kelayakan produksi, hingga aman digunakan. Selain itu produk tersebut juga disertai nomor registrasi yang bisa dicek di http://cekbpom.pom.go.id.

3. Ada label halal

Sebagai muslim, tentu saja ke halalan produk poin penting yang  dipertimbangan. Karena produk halal berpengaruh pada keabsahan ibadah. Syukurnya, sekarang banyak bermunculan produk kosmetik yang sudah bersertifikasi halal. 

4. Cek tanggal kadaluarsa

Akan berbahaya menggunakan produk yang sudah kadaluarsa. Cek selalu tanggal kadaluarsa produk dan pastikan kosmetik yang dibeli bisa dipakai lama sesuai tanggal expirednya.

5. Kemasan produk

Produk asli dan palsu hampir terlihat sama jika tidak teliti melihatnya. Casing kosmetik asli warna akan terlihat jelas dan tidak pucat seperti produk palsu. Agar lebih aman, sebaiknya beli produk di toko resmi saja.


KENALI PRODUK KECANTIKANMU DI MULAI DARI LABEL

Banyaknya peredaran kosmetik palsu di pasaran, membuat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), mengeluarkan kebijakan rinci tentang pencantuman label pada kosmetik yang beredar di pasaran. Kondisi ini merupakan satu informasi penting, apakah produk tersebut layak diedarkan atau dikonsumsi masyarakat. 

Label tersebut berupa nama produk, nama dan alamat produsen/importir, ukuran isi atau netto, komposisi dan nama bahan, nomor izin edar, kode produksi, cara penggunaan, bulan dan tahun kadaluarsa, serta penandaan lain yang berkaitan dengan kebijakan dan mutu.

Saya juga tipikal teliti sebelum membeli. Hal pertama yang jadi perhatian saya tentu saja label yang terlampir pada produk. Pertama, saya cenderung memilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit. Kedua, terdapat kandungan bahan alami seperti lidah buaya, jojoba oil, shea butter dan madu.

Maka dari itu, banyak orang yang mengatakan, kenali produk kecantikanmu melalui label, sebuah keputusan tepat, di mana label menunjukan keamanan dan kualitas isi satu produk. Selain itu label juga berfungsi sebagai branding untuk mengenalkan produk kepada konsumen.


PRODUK KECANTIKAN & LINGKUNGAN

Seperti yang saya tulis sebelumnya, bahwa dalam memilih produk kecantikan, pengguna harus paham betul kandungan di dalamnya. Selain memilih sesuai jenis kulit, bahan dasar alami dan bersertifikasi juga tak kalah pentingnya. Makanya, saya lebih memilih menggunakan produk kecantikan berbahan alami. Selain aman bagi kulit, bahan alami juga ramah lingkungan dan ramah sosial.

Memilih produk yang ramah lingkungan juga menjadi suatu bentuk tanggung jawab manusia terhadap alam. Karena pada setiap proses produksi kosmetik, banyak sektor yang dilibatkan. Maka dari itu, diperlukan kesadaran konsumen memilih produk kosmetik, agar produk tersebut tidak hanya mempercantik secara outside, tetapi juga membantu keberlanjutan alam dan sosial. [1]


PERAN KOMODITAS LOKAL 

Beberapa tahun belakangan ini, banyak produk kecantikan mengusung bahan-bahan alami dalam kandungan produknya. Seperti shampoo, lotion, body scrub, skin care wajah dan lain sebagainya

Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki hutan luas yang menghasilkan rempah, biji-bijian, pati-patian, umbi-umbian, buah dan sayuran untuk dikonsumsi. Dari hasil hutan tersebut, dimanfaatkan produsen kosmetik, untuk memproduksi produk dengan kandungan bahan-bahan alami. Mereka bekerja sama dengan petani lokal, guna  mensuplai kebutuhan bahan alami sebagai pembuatan produk kosmetik tersebut. [2]

Oleh karena itu banyak brand lokal bermunculan sebagai akibat pemanfaatan hasil hutan dengan membuat produk komoditas lokal, yang bisa bersaing dengan produk luar.


MENGENAL MADU SEBAGAI KOMODITAS LOKAL 

Mungkin banyak yang belum tahu, negara kita memiliki potensi keberagaman komoditas dan sumber daya alam yang besar, dan sekaligus juga memiliki peluang besar untuk menjadi pemain diurutan yang patut diperhitungkan di sektor kecantikan dan kesehatan.

Hal tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya produk ramah lingkungan dan ramah sosial sebagai dampak dari pembudidayaan komoditas berkelanjutan. Hal ini lebih menitikberatkan produksi tidak hanya pada kuantitas saja, tetapi juga kualitas dan aspek lingkungan serta sosial.

komoditas Madu lokal
komoditas Madu lokal

Salah satu komoditas pangan yang  juga saya gunakan dalam keseharian yaitu madu. Madu adalah produk alami dengan segudang manfaat untuk tubuh dan kesehatan. Cairan manis yang berasal dari lebah ini, sudah digunakan selama berabad-abad lamanya sebagai kecantikan dan pengobatan alternatif beberapa penyakit. Walaupun manis, kandungan gula pada madu tidak berbahaya bagi tubuh. Karena dalam madu terdapat senyawa baik seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C vitamin E, vitamin K, dan asam fenolik.

Beberapa manfaat madu antara lain : sebagai anti oksidan, penganti gula tambahan, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, mempercepat penyembuhan luka dll. Manfaat madu juga saya gunakan sebagai masker wajah menjelang tidur, untuk kelembutan dan kehalusan kulit wajah saya.

Madu tergolong hasil hutan non kayu yang terbentuk dari nektar bunga yang dikonsumsi lebah. Madu terlindungi oleh cangkang lebah sehingga kehigienisannya tak perlu diragukan lagi.

Di Indonesia sendiri, banyak madu khas daerah yang dijadikan komoditas lokal bagi masyarakat setempat. Beberapa komunitas lokal membudidayakan madu untuk dijual sebagai mata pencahariannya. Umumnya mereka membuat kandang lebah di satu lokasi. Di sekitar kandang, ditanami pepohonan dan tanaman berbunga sebagai makanan lebah. 

Intinya, setiap komunitas membantu upaya pemerintah menjaga kelestarian hutan dengan menciptakan komoditas pangan sebagai sumber kehidupan masyarakat setempat.

Bagi kamu yang berkiblat pada produk kecantikan luar negeri, inilah saatnya mulai mencintai produk lokal. Dengan membeli produk buatan negeri sendiri, secara tak langsung kamu membantu mengembangkan komoditas pangan satu komunitas, sekaligus membantu mensejahterakan masyarakat setempat.

Mulailah menggunakan produk yang mengandung bahan alami, agar kecantikan terlihat natural dan penuaan dini akibat bahan kimia tinggi, bisa diminimalisir.

Yuk cantik natural dengan bahan alami madu.

 

Sumber : 

[1] Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Yayasan Madani Berkelanjutan

[2] https://hutanitu.id/pesonahutan/komoditas-pangan/

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.