Blogger dan Pemahaman Site Audit

1. Bagaimana saya terjun di dunia blogger? 

Kalau ditilik bagaimana saya bisa terjun di dunia blogger, semua karena tulisan. Berawal dari sharing kegiatan menulis dengan teh Lina yang notabene sudah menjadi blogger dari era multiply, saya disarankan membuat sebuah blog, sebagai sarana memublikasikan tulisan-tulisan saya. 

Sebuah blog gratisan di blogger.com, hadir sebagai rumah maya pertama saya. Selama beberapa hari, belum ada tulisan diposting. Rumah maya masih seadanya. Saya masih belajar tutorial blogspot dan segala pernak-perniknya. Sejatinya rumah baru, di mana kita berusaha mengisi kekosongan dan mendekorasi seadanya dulu, selanjutkan akan berjalan sesuai kebutuhan pemilik rumah.

Blogger dan pemahaman site audit
Blogger dan pemahaman site audit


Sebagai newbie di dunia blogger, learning by doing adalah langkah terbaik saat itu. Kadang bertanya juga ke Teh Lina hal-hal yang menurut saya ambigu. Hingga seminggu kemudian Teh Lina bilang "udah ada tulisan belum? buat tulisan satu dulu aja, biar ada tanda jadi pertama bikin blog" Hehehe, iya teh, junior mah manut sama senior.

2. Cara Memulai Ngeblog

Tulisan pertama saya posting 21 April 2016. Sejak posting tulisan pertama, berlanjut ke tulisan kedua, ketiga dan seterusnya. Ternyata cara memulai ngeblog tidak sesadis yang saya bayangkan. Cukup pegang satu prinsip, nulis aja dulu, view belakangan.

Enam bulan kemudian, blogspot saya menjelma menjadi domain sendiri. Saya mulai join di beberapa komunitas blogger lokal dan nasional, demi menambah pengetahuan seputar dunia blogging.

Dari senior, saya banyak menyerap ilmu, bahwa topik apa saja bisa diangkat jadi tulisan. Apakah itu kegiatan sehari-hari, seputar anak, keluarga, traveling, atau cerita mengunjungi tempat nongki pun bisa dituangkan jadi tulisan. Tergantung bagaimana kita mengulasnya, hingga tulisan enak dibaca dan informasi dapat diserap audiens dengan baik.

3. Langkah-langkah menulis blog hingga publish

Ilmu itulah yang dituangkan ke dalam blog saya. Terlebih mengenai cara menulis dan runut artikel yang akan dipublikasikan. Sekarang saya baru merasa, kalau pelajaran bahasa Indonesia, tentang cara membuat karangan, sangat berguna. Mencari topik utama, membuat kerangka karangan dan lain sebagainya.

Secara garis besar, saya dapat simpulkan langkah-langkah saya dari menulis hingga publish.

Pertama, menentukan topik yang akan diangkat. Menurut saya ini penting, karena dari topik saya bisa membuat kerangka tulisan dan mengembangkannya. Misalnya tentang sebuah kafe. Kerangka bisa dibuat dari lokasi, suasana kafe, harga makanan dan minuman, fasilitas kafe, bisa dijelaskan secara runut, hingga menjadi kalimat yang mengalir dari awal hingga akhir.

Kedua, sajikan informasi sesuai fakta. Informasi valid bisa dipertanggungjawabkan dan sangat berguna bagi audiens.

Ketiga, ulang membaca artikel yang akan diposting dari prolog hingga epilog. Tambahkan jika ada kekurangan, del kalimat kurang efektif.

Keempat, tentukan judul yang tepat, kemudian posting.

Namun satu yang jadi pertanyaan, topik apa yang akan saya kembangkan pada blog?

4. Niche blog dan alasannya.

Seperti yang saya katakan di atas, blog itu ibarat sebuah rumah. Jika rumah offline bisa didesain dengan gaya vintage, natural, klaksik, kontemporer dan lain sebagainya, sedangkan rumah online, hal ini disebut niche, tema atau topik khusus pada blog.

Nah, sekarang apa niche blog saya? Kenapa memilih niche tersebut? Saya memilih niche Lifestyle, atau blog gado-gado. Jika memilih tema travel, saya kesulitan berpergian, keluarga, pekerjaan dan sulitnya mengajukan cuti panjang, menjadi alasannya. Atau beralih ke tema lain, takut gak bisa fokus.

Menurut saya, blog gado-gado terbaik saat itu. Tidak terikat tema tertentu, topik apapun bisa dituangkan menjadi tulisan. Hanya tinggal menyesuaikan gaya kepenulisan sehari-hari, agar punya ciri khas.

5. Menjaga konsistensi menulis

Antusias pokoknya menyelami dunia baru. Saya seakan dipecut untuk terus belajar dan belajar dari sesuatu yang sebelumnya nol, hingga berubah jadi nilai. Tapi lemahnya, menulis ada naik turun layaknya tarif listrik. Bagaimana menjaga konsistensi dalam menulis? ini yang masih saya perbaharui hingga sekarang.

Mood naik turun working mom seperti saya, tentu banyak yang mengalami. Namun beberapa blgogger tetap konsisten menulis. Lah saya, bad mood dikit aja, langsung rebahan sambil drakoran. Gimana mau konsisten? 

Perlahan, saya coba fokus menulis dengan mengikuti berbagai lomba blog. Sayangnya, tulisan saya kalah saing dengan tulisan jawara lomba yang sudah kelas tinggi. Walau belum pernah menang, setidaknya saya bisa belajar dari tulisan pemenang, sambil meningkatkan kualitas tulisan sendiri.

6. Yang perlu diperbaiki pada blog saya

Saya cermati, struktur blog jawara lomba, lebih bervariasi. Dari beberapa blogger ada juga yang memang sudah ahli dalam coding. Lantas, apa yang perlu diperbaiki pada blog saya?

Dari curhatan teman blogger yang melakukan "ternak blog", mereka lebih suka wordpress di banding blogspot. Wordpress lebih mudah didekor di banding blogspot yang terlalu simpel. Makanya blog pemenang lomba, desain blog mereka lebih variatif dan inovatif. Lah saya, sederhana apa adanya.

Mungkin banyak yang mesti diperbaiki dari rumah maya saya. Sekarang pun saya masih berupaya meningkatkan traffik blog. Traffik sangat berguna bagi seorang blogger untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.

7. Cara menaikan traffic blog

Traffik punya dilema tersendiri, segala cara sudah dilakukan demi menaikan traffik blog, tapi kok ya belum menyentuh angka sesuai keinginan? Nah, bagaimana cara saya menaikan traffik blog?

Sebagai pemilik rumah, tentu menginginkan tamu berkunjung ke rumahnya. Traffic yang bagus secara SEO, bergantung pada metode pengoptimalan search engine untuk mendapatkan jumlah traffic organik setinggi mungkin ke website. Hal ini dilakukan agar artikel bisa mencapai halaman pertama mesin pencari.

Menciptakan konten organik dengan memainkan kata kunci adalah solusi terbaik agar website berada di halaman pertama search engine. Internal link dengan related artikel juga bisa mendatangkan traffic lebih cepat. Mesin pencari lebih menyukai artikel yang related dengan kata kunci yang sama.

8. Pemahaman tentang SEO

Dari yang saya baca, traffik akan bagus apabila rumah maya bagus secara SEO. Apa itu SEO? Sejauh mana pemahaman saya tentang SEO? Yang saya tahu, SEO adalah Search Engine Optimization, yakni teknik optimasi website agar muncul di halaman pertama search engine.

Kita semua tahu, bahwa sebuah website terdapat kode dan simbol dalam bahasa pemrograman yang mendukung berjalannya satu web. Jika struktur sesuai dengan algoritma google, maka blog akan bagus di mata search engine.

Pada website kita mengenal istilah on page dan off page. On page, mengoptimasi blog dari dalam dengan memainkan meta description, permalink, tag, internal link, judul, isi konten dan sebagainya. Sedangkan menghias blog dengan menambah widget, desain, peningkatan DA PA, inilah yang disebut off page. 

9. Perlukah blogger paham SEO?

Memainkan on page dan off page akan mudah jika seorang blogger paham akan tekhniknya. Makanya jika saya ditanya, Perlukah Blogger Paham SEO? Sangat perlu malah, demi keberlangsungan blog ke depannya.

Namun, mau atau tidak tergantung juga ke personal blogger itu sendiri. Jika website hanya sebagai media curhat dan jejak histori, its okay tidak perlu optimasi. Akan berbeda pandangan, jika website tempat menghasilkan pundi-pundi rupiah, optimasi website perlu jadi perhatian, agar blog bisa ditemukan hanya dengan mengetik kata kuci di kolom pencarian.

Oleh karena itu, blog penting bagus secara SEO. Semakin banyak postingan di blog yang dipublikasikan dan di optimalkan untuk SEO, semakin tinggi halaman web kita akan terdaftar di halaman hasil mesin pencari, dan akan makin banyak traffik yang dihasilkan.

10. Apa itu Site Audit?

Traffik blog di dunia maya, sama hal dengan kendaraan di dunia nyata. Perlu di servis dan dicek kelayakannya pada bengkel kendaraan. Gitu juga blog, kita memerlukan site audit untuk menguji kesehatan blog.

Kata audit mungkin tidak asing di telinga, Audit sama dengan peninjauan kembali agar bisa diakurasi. Jadi menurut saya Site Audit itu mengecek kembali kesehatan dan keakurasian website, agar diketahui kesalahan menyebabkan kerusakan website, dan mengindentifikasinya.

Secara garis besar kesalahan umum pada blog adalah spamscore, pengalihan https, broken link, internal link, meta data tidak terlihat dan kemungkinan lain yang bisa menyebabkan kerusakan sebuah website. Saya kurang paham bagaimana kerusakan itu terjadi.

11. Mengapa mempelajari Site Audit

Agar bisa mengoptimasi kesalahan situs secara keseluruhan dan bisa mengoptimasi blog saya agar lebih bagus pada search engine google.

Seperti yang pernah saya pelajari, kalau algortima google terus berubah, yang memaksa kita harus menyesuikan algoritma tersebut pada web yang kita punya.

Blog saya pun tak luput dari masalah. Saya cek di satu tools site audit, spam score blog saya termasuk tinggi, dan beberapa salah pengalihan 4xx. Saya tidak tahu masalahnya di mana. Mau diperbaiki, saya tidak paham, karna bukan ahli. Takutnya bukan tambah bagus, malah semakin rusak.

12. Kenapa ikut pelatihan Site Audit

Bersyukur, Teh Lina mengajak saya untuk mengikuti pelatihan Site Audit ini, demi mengetahui sejauh mana web saya berkembang, apa saja masalah terbesar blog, dan bagaimana memperbaikinya. Hal ini lah yang mendasari Mengapa Saya Harus Ikut Pelatihan Site Audit ini.

Ada beberapa poin penting  mengapa saya harus ikut pelatihan site audit

  • Bisa mendeteksi kesalahan blog, terkhusus masalah on page.
  • Ingin tahu, apa penyebab spam score blog.
  • Bagaimana struktur blog baik di mata google.


13. Dunia blogger Indonesia saat ini

Masalahnya dunia kepenulisan terus berkembang, yang memaksa kita harus berinovasi agar tidak ketinggalan. Menurut pandangan saya tentang dunia blogger di Indonesia? Di Indonesia, dunia blogger banyak menunjukan tren kenaikan. Di mana bermunculan blogger newbie dengan kualitas tulisan mumpumi. Khususnya blogger muda yang cenderung mengikuti alur kekinian dalam mengekspresikan ide dan pikiran mereka, di banyak media sosial, salah satunya blog. 

Tentu hal ini perlu diapresiasi. Di mana media sosial tidak hanya sekedar gengsi, namun bagaimana medsos bisa menuangkan kreativitas dan intensitas mereka menghasilkan konten, hingga bisa mendatangkan benefit. Sedangkan blogger senior, cukup mengikuti tren yang sedang berkembang, atau mengembangkan sayap dengan menciptan konten pada media berbeda. Salah satunya menjadi youtuber.

Menjadi youtuber tak kalah dari blogger. Keduanya berkembang pesat dan punya prospek bagus ke depannya. Hanya media penggunaannya saja berbeda.

14. Apakah Blogger Bisa Bertahan dengan Adanya Youtuber?

Bisa. Keduanya punya pangsa pasar berbeda dan berkembang sesuai kapasitas masing-masing. Youtuber maupun blogger, harus punya modal untuk bersaing. Bukankah blogger banyak merangkap jadi Youtuber atau lebih dikenal sebutan vlogger (video blogger)?

Sebenarnya tipikal orang Indonesia yang malas membaca, lebih menyukai konten video dengan visualisasinya. Makanya platform youtube menjadi platform yang paling banyak ditonton di seluruh dunia. Profesi youtuber paling diminati generasi muda. Mereka berlomba-lomba menciptakan satu konten, meski dari segi isi kurang mendidik. View tinggi, adsense masuk, follower bertambah, pundi pundi rupiah pun merapat satu persatu.

Namun, menciptakan satu konten tidak melulu soal rupiah saja. Menjadi blogger lebih mengasah kemampuan menuangkan ide dan mengasah tulisan dari waktu ke waktu. Setiap tulisan punya target masing-masing. Dunia blogger lebih menantang. Tinggal seberapa bagus konten yang dihasilkan, hingga memiliki nilai jual di mata audiens. 

15.  Harapan Untuk Dunia Blogger?

Tentu semua mengharapkan yang terbaik dalam segala hal. Blog adalah media tercepat penyampaian informasi. Ketika mengetik kata kunci A, browing teratas kebanyakan masuk ke platform blog. Sungguh dalam menulis, penyampaian informasi yang kredibel sangat bermanfaat dan berguna untuk audiens.

Seiring makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan internet, penyebaran informasi pun berkembang dengan pesat. Beriringan dengan topik yang disajikan pun semakin beragam. Tentu dunia blogger sebisanya menyampaikan informasi sesuai tren yang ada.

Harapan saya tentunya dunia blogger, lebih bervariasi, lebih bagus secara kualitas dan kuantitas, Baik dari segi attituted, konten, visual blog, on page, off page dan baik di mata search engine google. Gak ada sikut-sikutan sesama blogger, adem, tentram hidup bakalan nyaman. Job, content placement serahkan saja sama yang Maha Pengatur Rezeki.

Akhur kata, jika ingin serius di dunia blogger, kita harus mengikuti tren dalam dunia blogger itu sendiri.


No comments

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.