Enam tahun sudah saya menggunakan platform Blogger sebagai media memublikasikan ide kreatif. Berawal dari blog gratisan (blogspot) kemudian menjelma jadi domain berbayar. Blogger memang dirancang sebagai media tempat berbagi secara online, seperti halnya facebook dan twitter.
Sederhana, mudah dimengerti, yang membuat saya tetap bertahan di Blogger. Tampilan dashboard juga layaknya email yang bisa digunakan siapapun, termasuk untuk pemula.
Betah di Blogger |
Blogger hadir dengan sederet fitur-fitur tersusun sistematis, hingga mudah ditemukan. Untuk memulai postingan baru, melihat jumlah postingan dan mengubah tata letak/layout, berada sebelah kiri. Sedangkan untuk menambah widget seperti recent post, popular post berada di sebelah kanan. Pada bagian footer, kolom komentar pun bisa dimoderasi.
Blogger.com juga menjadi platform terbanyak dipakai di seluruh dunia. Pada Blogger kita hanya perlu google mail (Gmail) untuk registrasi.
Bagaimana cara registrasi di Blogger?
- Login ke Blogger.
- Di sebelah kiri, klik Panah bawah.
- Klik Blog baru.
- Masukkan nama blog.
- Klik Berikutnya.
- Pilih URL atau alamat blog.
- Klik Simpan.
Sejatinya, banyak platform blog gratis tersedia di internet. Seperti Wordpress, Tumblr, Medium, Wix, Weebly dan sebagainya. Dua di antaranya sudah saya pelajari. Mungkin terbiasa yang simpel, berpindah ke sedikit lebih rumit, kok malah bikin bingung ya. Dari rumah plong tanpa sekatan, berpindah ke rumah yang terlalu banyak belokan. Ya, Akhirnya balik lagi ke rumah plong / Blogger.
Banyak komen negatif dari pengguna selain Blogger yang mengatakan tampilan Blogger terlalu sederhana, jadul dan kurang profesional. Bahkan ada yang menyarankan sebaiknya meninggalkan blogspot! Hadeuh, jangan maksa sampe segitunya juga kali.
Sebagai pengguna sejati, tentu pendapat ini sedikit menggelitik ginjal saya. Bagaimana pun Blogger.com adalah tempat di mana awal sejarah karir blogger saya berasal. Di mana curahan ide dan keluh kesah saya diposting dan dibaca secara online. Sungguh pendapat ini hanya melihat satu pihak saja.
Banyak kok blogger berhasil menggunakan platform ini. Malah, banyak di antaranya melakukan ternak blog dengan platform Blogger. Dan menghasilkan!
Platform Blogger sudah menjadi rumah maya saya, dan saya betah di dalamnya.
Ada beberapa alasan mengapa betah menggunakan platform Blogger.
1. Tampilan Sederhana
Seperti yang saya sebutkan di atas, secara tampilan Blogger lebih fokus pada aksesibilitas dan kemudahan penggunaan. Untuk pemula yang ingin membuat blog, saya sarankan pake blogger lebih baik. Karena Blogger benar di sesuaikan dengan mood blogging.
2. Satu Akun Terintegrasi
Gogole mail atau Gmail punya peran penting sebagai kunci masuk di Blogger. Platform ini memang kepunyaan Google sejak Februari 2003. Satu kemudahan di Blogger, satu akun bisa terintegrasi ke berbagai akun dengan email yang sama.
Misal ketika sign in ke blog dengan email A, dalam waktu yang sama, kita juga membuka youtube atau google Analytics menggunakan email A, seketika keduanya langsung menuju dashboard, tanpa harus log in kembali.
3. Tidak Perlu Hosting
Di beberapa website kita perlu membeli hosting untuk menyimpan data gambar, script, email dan sebagainya. Pada Blogger saya hanya cukup membeli domain saja. Karena paltform Blogger, hosting dihandle noleh Google langsung. So, segi kemanan terjamin, pengeluaran bisa dihemat.
Itulah alasan mengapa sampai sekarang saya masih betah di Blogger. Di balik sentimen negatif tentang platform Blogger, saya tetap memilih Blogger untuk menuangkan ide, sekaligus menampakan ke eksisan saya di duni online. Ada yang sama? Share dong
No comments
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.