Plus Minus Belanja Offline dan Online

Kemajuan teknologi telah memunculkan gaya hidup baru, salah satunya cara berbelanja. Beberapa tahun terakhir, masyarakat lebih menggemari belanja online di banding offline. Padahal keduanya ada plus dan minusnya. Belanja online dari segi  kemudahan akses dan penawaran menggiurkan memang lebih baik, di banding harus berkeliling dari satu toko ke toko lainnya.

Apa sih belanja offline dan online itu?

Belanja offline, berbelanja di toko fisik dengan masuk ke dalam toko dan melihat  produknya langsung.

Belanja online, membeli produk melalui internet yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

belanja online
belanja online

Yuk, kita intip apa sih plus minus belanja offline dan online. Mana tau bisa jadi referensi mau milih salah satu, atau keduanya.

Belanja Offline vs Belanja Online

Offline : Belanja sesuai jam operasional.
Online : Pembeli bisa bertransaksi 24 jam.
Belanja offline, buka sesuai jam operasional, malah kadang buka suka-suka yang punya toko. Sedangkan di online, produk masih available di display satu harian penuh. Transaksi bisa dilakukan satu harian. 

Offline : Harus mengunjungi toko untuk bertransaksi.
Online : Shopping bisa di mana saja.
Inilah enaknya jika shopping online, belanja bisa di mana saja dan kapan saja. Di jalan, di rumah, di kantor, lagi istirahat kerja, ngerumpi sama teman, semua bisa bertransaksi selama masih menginstall applikasi market place. Toko offline malah sebaliknya, ingin membeli sepatu, harus ke sport station, atau official store merek tertentu, atau ingin yang lebih murah, bisa ke toko-toko sport yang banyak tersebar di pasar dan di mall.

Offline : Waktu banyak terbuang.
Online : Hemat waktu.
Belanja online memang menawarkan kenyamanan berbelanja. Untuk orang yang sibuk, waktu adalah uang, yang tidak memungkinkan mereka berkeliling dari satu toko ke toko lainya guna mencari satu produk. Mereka lebih memilik, klik, bayar dan setelahnya produk sudah sampai di rumah. Memilih belanja offline, siap siap waktu banyak terbuang dengan berpindah dari satu toko ke toko lainnya.

Offline : Plihan produk terbatas.
Online : Pilihan produk banyak.
Pada toko offline, ruang penempatan barang sangat terbatas. Ada barang disuka, tapi warna lain tidak tersedia.Pada online shop, piliha produk banyak. Satu shop onlien bisa available barang dengan aneka warna dan model yang berbeda. Tombol pencari juga tersedia.

Offline : Pembeli bisa melihat langsung produk.
Online : Pembeli tidak bisa melihat langsung produk.
Pada online shop, produk bisa dilihat melalui display toko beserta spesifikasinya saja. Bisa saja ketika menginginkan produk A, ketika diterima bisa saja berubah B. Sedangkan toko offline, produk dilihat kasat mata sekaligus bisa mencobanya.

Offline : Produk rusak harus kembali ke toko.
Online : Produk tidak sesuai atau rusak, cancell via aplikasi saja.
Claim produk yang tidak sesuai, bisa langsung dilakukan via aplikasi dengan menyertakan foto produk dan masalah komplainan.. Proses refund berlangsung selama beberapa hari saja. Sedangkan pada  toko offline, pembeli harus kembali ke toko tempat pembelian produk. Proses refund jarang terjadi. Biasanya pemilik toko hanya mengizinkan tukar dengan barang yang sama.

Offline : Harus masuk ke banyak toko untuk membandingkan satu produk.
Online : Bisa membandingkan harga dengan toko lain melal
Belanja offline memang butuh perjuangan, apalagi demi mendapatkan produk yang sama dengan harga miring, rela berpindah dari satu toko ke toko lainnya. Sedangkan belanja offline, berpindah toko untuk menemukan barang yang sama hanya perlu scrolling up, down, atau ketik tombol pencarian. 

Offline : Produk langsung dibawa pulang.
Online : Delivery butuh waktu.
Pada shopping online, setelah pembayaran dilakukan, butuh waktu untuk produk yang dibeli sampai ke rumah. Apalagi rumah cukup jauh dan memakai jasa kurir biasa. Sedangkan shopping offline setelah pembayaran, produk bisa langsung dikemas dan dibawa pulang

Offline : Harga bisa ditawar
Online : Harga tidak bisa ditawar
Gak emak-emak namanya kalo tidak ada tawar menawar. Belanja offline membeli satu barang proses negosiasi masih bisa dilakukan. Murah lima ribu atau sepuluh ribu kan lumayan. Apalagi emak punya kosakata sehari 20.000, manfaatin dung. Belanja online harga pas sudah tertera pada display, tinggal klik, pesan, langsung payment.

Menurut saya, shopping online dan offline itu, sama menguntungkan, tergantung situasi kebutuhan barang yang dibeli. Kalao saya sih, lebih memilih menikmati keduanya. 

1 comment

Karina said...

Terkadang belanja online barangnya tidak sesuai ekspetasi dan gambarnya
tetapi kalo offline sudah pasti sesuai dengan ekspetasi