Siapkan Diri di Hari Pertama Puasa Ramadhan

Ramadhan 1443H kali ini jatuh pada 2 April 2022. Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk berpuasa di bulan suci ini. Bulan di mana umat muslim seluruh dunia menahan haus dan lapar serta hawa nafsu, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Bulan Ramadhan juga penuh keistimewaan, bulan di mana dikabulkannya doa, pintu taubat dibuka seluas-luasnya, dan setiap kebaikan akan diganjar pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, di bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba berbuat kebajikan. Eit, perlu digaris bawahi, berbuat kebajikan tidak hanya di bulan Ramadhan saja, namun di bulan lain pun kita wajib melakukan kebaikan. Hanya saja di bulan suci ini, lebih diutamakan, karena pahalanya lebih besar.

Bagi saya, puasa pertama mungkin tidak banyak berubah dari puasa tahun lalu. Sebelum berpuasa saling bermaafan sesama anggota keluarga, teman dan handai taulan. Hal ini sangat penting, setahun beraktivitas dalam senda gurau dan tawa, mungkin ada kata-kata yang tanpa kita sadari menyinggung perasaaan teman, saudara, hingga menimbulkan duka, sakit hati bahkan dendam.

Tidak ada salahnya mengulurkan tangan duluan. Tidak akan hina seorang hamba yang meminta maaf, meskipun tidak ada kesalahan pada dirinya. Bahkan dalam Islam sendiri, orang yang meminta maaf lebih mulia dan tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam hadist, bahwa orang yang lebih dulu meminta maaf derajatnya di hadapan Allah SWT lebih tinggi dan lebih dicintai Allah SWT dari yang dimintai maaf. 

Syukurnya saat ini teknologi sudah maju, di mana ucapan maaf bagi kami yang di perantauan, bisa dilakukan via video call dengan keluarga di kampung dan handai taulan. Kalau udah gini, jadi rindu kampung halaman. Momen balimau atau mandi dengan air jeruk nipis setiap kali menyambut Ramadhan, selalu dinanti, bahkan  tradisi ini tetap berlangsung hingga sekarang.

Bagi kami di perantauan, tidak ada acara seperti di kampung. Bahkan libur perusahaan pun tidak ada dalam rangka menyambut Ramadhan. Namun persiapan menu guna menyambut puasa pertama, sudah saya lakukan dua hari yang lalu. Stok cabe, bawang, tomat, sayuran, hingga minyak goreng sudah aman di dapur.

Untuk menu puasa pertama, saya akan membuat rendang Padang. Menu ini selalu menjadi andalan keluarga di saar puasa. Selain itu kurma, buah dan sayur dan vitamin untuk asupan 13 jam ke depan harus selalu ada. Minum air putih yang banyak juga tidak ketinggalan, agar tidak mudah capek dan lelah selama menjalankan ibadah puasa.

Terutama pada krucils. menu sahur dan buka, sebisa mungkin saya sediakan sesuai selera mereka, agar krucils makin semangat berpuasa. Alhamdulillah, puasa tahun lalu si sulung tahun full berpuasa di banding si adek yang masih ada bolongnya. Selain itu saya juga mengingatkan kembali doa akan sahur akan berbuka. Tak ketinggalan mengingatkan ibadah yang bagus dilakukan selama Ramadhan. 

Satu yang disukai saya dan anak-anak, takjil buka puasa. Tingkat lapar yang tinggi, semua tanpak enak dan nikmat. Malahan pengen dibeli semua. Tapi setelah berbuka, takjil yang dibeli, kadang tidak habis termakan. Mubazir!

Oleh karena itu, di hari pertama puasa, mari kita belajar menhana hawa nafsu. Tidak hanya menahan nafsu haus dan lapar saja, tapi juga menahan diri dari kalap membeli jajanan takjil.

Akhir kata, saya mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan batin.