Masjid Tanjak Bandara Batam

Dekat bandara Batam telah berdiri satu masjid besar yang bernama Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak. Diresmikan pada Jum'at 25 Juni 2022 oleh Menteri Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, masjid ini akan menjadi satu ikon Batam.

Masjid Tanjak
Masjid Tanjak

Kehadiran masjid Tanjak, cukup  mendapat apresiasi masyarakat Batam. Hal ini terlihat banyak warga yang datang saat peresmian masjid, yang juga ditandai dengan diadakannya sholat Jumat bersama.

Tentu berdirinya Masjid Tanjak akan memudahkan masyarakat Batam yang sering wara wiri bandara untuk menunaikan sholat. Terlebih, pengunjung yang baru saja landing di Hang Nadim. Mereka tak perlu khawatir  dan bingung mencari tempat sholat, karena Masjid Tanjak, sudah berdiri megah di seberang Bundaran Tugu Elang.

Pemberian nama masjid bukan sekedar nama tanpa makna, namun ada filosofi yang terkandung di dalamnya. Tanwirun Naja bermakna penerang keselamatan. Sedangkan Tanjak berarti sesuatu yang ditinggikan, bukan direndahkan, sesuai dengan posisi Tanjak yang dipakai di atas kepala lelaki Melayu.

Seperti yang diucapkan Menteri Airlangga saat peresmian masjid, beliau berharap Masjid Tanjak menjadi tempat beribadah, sekaligus mendukung perwujudan Batam menjadi kota industri, investasi dan destinasi pariwisata di Kepulauan Riau dan Indonesia.

ARSITEKTUR MASJID TANJAK

Masjid Tanjak berdiri di atas lahan 15.100m2, dengan luas bangunan 4.983m2. Terdiri dari dua lantai, masjid ini bisa menampung sebanyak 1.250 jamaah. Dengan rincian, lantai satu sebanyak 1.000 jamaah dan lantai dua 250 jamaah.

Arsitektur masjid sendiri tentu saja mengusung unsur agama Islam yang terlihat pada simbol bulan bintang pada bagian atas, sekaligus mengusung budaya kearifan lokal. Hal ini terlihat dari bentuk masjid menyerupai Tanjak dan pemberian warna masjid yang didominasi kuning biru layaknya rumah adat Melayu.

Sedangkan interior Masjid Tanjak didominasi warna putih bersih dan ukiran Melayu pada pembatas pagar lantai dua, serta mimbar masjid.

Di bagian halaman, juga tak kalah menarik. Taman-taman dan hamparan rumput hijau di beberapa titik, sangat meneduhkan mata. Terdapat juga kolam ikan dengan mini fountains atau air mancur, yang dikelilingi petak batu alam, hingga bisa di duduki jamaah atau pengunjung ketika ingin bersantai melihat ikan-ikan kecil yang berenang dengan lincah.

Kolam ikan masjid tanjak
Kolam ikan Masjid Tanjak

Selain itu, di sisi kanan kiri masjid terdapat tempat wudhu pria dengan kran yang cukup banyak, jadi jamaah tak perlu khawatir menunggu untuk antrian berwudhu. Tempat bersuci  pria dan wanita, juga berada di sisi kanan.

Untuk area parkir, dari yang saya lihat, diatas hanya bisa menampung sekitar 50an mobil saja. Saya kurang mengamati, apakah terdapat basement pada Masjid Tanjak ini.

Untuk view masjid sendiri, di depan terdapat penampakan Tugu Elang dan lalu lintas pesawat di Bandara Hang Nadim Batam. Pengunjung bisa berfoto pada balkon yang terdapat pada sisi tangga masjid yang bersebelahan dengan tempat berdirinya nama Masjid Tanwirun Naja, Masjid Tanjak.

Masjid Tanjak
Masjid Tanjak

Ke depannya, Masjid Tanjak akan menjadi satu lagi ikon wisata religi Batam, yang mengusung nama budaya setempat, serta bangunan khasnya.

Penasaran dengan Masjid Tanjak? yang mau ke Bandara, boleh banget mampir ke sini.

4 comments

MogiMogy said...

masjidnya terlihat indah ya kak. Jadi pengen berkunjung ke sana

Yulia Marza said...

Iya..dalamnya juga luas bentuk melingkar.

fanny_dcatqueen said...

Penasaran siapa arsitekturnya. Krn designnya kereeeen. Ga kliatan mesjid. Hanya ditandai bulan bintang. Dan sepintas aku liat fotonya, mirip topi orang Melayu ga sih .. aku melihatnya begitu 😁. Tapi baguuuus dan unik

duniamasak said...

wah keren banget! Masjid Tanjak akan menjadi satu lagi ikon wisata religi Batam dan wajib dikunjungi yaa