 |
| XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025 |
Semangat yang patut diacungin jempol ya, tentunya dengan berwirausaha, mereka lebih bisa berkreasi, menunjukan potensi dan kreativitas yang dimiliki.
 |
| Zoom Online |
Oleh sebab itu, XLSMART salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia, yang memiliki kompentensi bagi teman disabilitas, menjalankan fungsi dan peran tanggung jawab, dengan mengimplementasikan salah satu program CSR mereka, yakni XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025.
Program XLSMART Peduli bertujuan mendukung semangat kewirausahan serta memberikan dorongan terhadap teman disabilitas, agar tetap aktif membangun usahanya sendiri dengan memanfaatkan teknologi digital.
Bekerjasama dengan Daarut Tauhiid, JBI, komunitas Bloggercrony Indonesia, PPDI dan fasilitator pendukung lainnya.
RANGKUMAN ACARA XLSMART PEDULI DISABILITAS BERDAYA 2025
Zoom meeting online dengan teman disabilitas se Indonesia ini dibuka oleh MC kak Helen Simarmata, dan dilanjut dengan doa dari perwakilan DT.
Tentunya teman disabilitas yang terdiri dari teman Tuli dan Daksa ini, dibantu oleh team JBI (Juru Bahasa Isyarat) sebagai penerjemah.
Pengantar pertama dari Bapak Dani M Akhyar selaku Head of Corporate Communication CSR XLSMART, yang memberikan tema Pengantar Literasi Digital.
Beliau mengatakan Bagaimana Harus Cakap Bermedia Sosial di Era digitalisasi sekarang ini, etika dan etiketnya, serta kita sebaiknya menguasai 4 kompetensi literasi digital, seperti :
- Digital Skill
- Digital Culture
- Digital Ethics
- Digital Safety
 |
| Pengantar Literasi Digital bapak Dani M. Akhyar |
Materi Kedua dari Mbak Shanti Maya, Bagaimana sih Ciri Ciri Wirausaha Unggul? Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma, begitu juga menjadi wirausaha, banyak jalan mencari peluang. Diantaranya seperti mengupgrade diri, bisa beradaptasi dengan perubahan, follow akun buat pengembangan diri, serta cari role model.
Cara memasarkan produk pun beragam, baik secara online maupun offline. Bisa melalui media sosial, market place, membuka usaha di rumah atau berkreasi dengan kerajinan setempat. Dengan kemampuan dan kreativitas teman disabilitas, sehingga mampu menafkahi diri sendiri dan keluarga, serta bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
 |
| Penjelasan dari Mbak Shanti Maya |
Karena dalam berwirausaha, yang terpenting bukan keterbatasan fisik, melainkan semangat dan kemauan untuk terus menguprade diri, dengan kreativitas yang dimiliki.
Materi selanjutnya dari Mas Fawwaz Ibrahim dengan tema Mengenal dan Menggunakan AI Untuk Marketing di Media Sosial.
Di sini mas Fawwaz melatih bagaimana teman disabilitas bisa dan cakap menggunakan banyaknya aplikasi untuk marketing usaha mereka.
Beberapa di antaranya dengan ikut kelas kelas online dan memanfaatkan aplikasi ChatGPT, Gemini, Meta, PhotoRoom sebagai media promosi, guna menghasilkan konten yang menarik, menghibur, dan menginspirasi.
 |
| Pengenalan AI oleh Mas Faawwaz |
Teknologi memberi ruang bagi inklusi sosial, diman teman disabilitas bisa mengekspresikan diri, menjangkau target marketing lebih luas, sehingga mereka bisa tetap produktif dan diakui setara dalam masyarakat.
Akhir kata, teman disabilitas tidak perlu minder, dukungan keluarga dan masyarakat sekitar menjadi faktor terpenting yang bisa mengubah mindset masyarakat itu sendiri, bahwa walaupun disabilitas, mampu kok bersaing.
Karena setiap karya yang lahir dari ketekunan mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah batas untuk bermimpi besar. Disabilitas bukan akhir dari segalanya. Berwirausaha dapat menjadi jalan untuk membuktikan bahwa setiap orang berhak sukses tanpa kecuali.
No comments
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.