My Lifestyle Blog

Pernah gak sih, mbak, mas, moms mempunyai teman baru yang orangnya keliatan diem, lugu dan sedikit berpura-pura bego, ternyata bermuka dua? Di depan kita baiknya minta ampun, lugunya kebangetan, ternyata dibelakang ngadu domba kita ama teman lain. Ck..ck..ck.. enaknya di apain ya orang seperti ini? Dalam Islam Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya, termasuk orang yang paling buruk adalah orang bermuka dua yang mendatangi mereka dengan satu muka dan mendatangi yang lain dengan muka lain.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Sesungguhnya termasuk orang terburuk di sisi Allah pada Hari Kiamat, adalah orang yang bermuka dua.” (HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah) Nah..mari kita bahas lebih dalam lagi tentang teman yang mempunyai sifat seperti ini. Apa sih yang menyebabkan dia bersikap demikian? Kok bisa-bisanya anak baru yang masih hitungan bulan bekerja, sudah ngomongin yang aneh-aneh? Sedikit kita telisik dari apa yang kita jalani sehari-hari, maupun dalam pergaulan, ti

Tahun ini Queen masuk sekolah. Gak terasa dah 6.8 tahun umurnya. Dari awal tahun kemarin, saya sudah mulai nanya, "Queen mau sekolah di mana? SD Negeri atau swasta?" Awalnya dia menjawab "seterah la"  #gaya anak batam bicara. Bulan besok ditanyain lagi pertanyaan yang sama. jawaban kali ini sedikit berubah. "Queen mau di 05 aja, ada kak Nurul, ada si ini, si itu" dan semua teman yang sekolah di sana yang dikenal Queen di sebut satu persatu. Alamaaaakk.. Padahal saya sebagai Mom nya menginginkan nih anak sekolah di SDN 01 aja. Akibat dengar kanan kiri yang bilang di sini sekolahnya begini, di situ sekolahnya begitu. Pusssiiingg.... Setelah usut punya usut memang sekolah ini lebih diminati sih dari pada yang ada di sebelah kiri 08 dan belakangnya 05. Selain luas, dan banyaknya kelas yang tersedia, faktor itulah menjadi pilihan utama kenapa sekolah ini jadi favorite masyarakat sekitar. Tapi dengan berbagai upaya dan cerita bla..bla..bla, akhirnya Queen m

Setiap orang pernah merasa jatuh cinta, tidak sedikit juga yang patah hati karenanya. Melupakan seseorang yang pernah singgah di hati, bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu, kekuatan, dan perjuangan yang harus dilalui. Adakalanya depresi dan rasa takut selalu menghantui setelah kejadian ini. Terutama bagi para Ladies, yang diputuskan sepihak oleh sang mantan. Namun bagi para para lelaki, putus cinta adalah hal biasa, karena logika lebih berperan penting daripada perasaan. Tapi tidak bagi para Ladies, yang lebih bermain perasaaan dalam segala hal. Menangis adalah salah satu cara pelampiasan terbaik selama ini. Tidak sedikit para Ladies yang berpikir,  dunia telah berakhir,  dan ada kalanya terucap,  lebih baik sakit gigi daripada putus cinta.  Hmm..., seperti judul lagu saja ya. Emosi yang berlebihan, amarah yang tidak terkendali, putus asa, serta hilangnya rasa percaya diri, sering terjadi pada sebagian Ladies, hilangnya waktu bersama, serta gagalnya akal sehat menerima