Satu tahun belakangan ini, saya lumayan banyak mengunjungi tempat
nongki yang membuat saya berdecak kagum. Selain nyaman, beberapa tempat ini
juga didukung dengan dekorasi yang unik, tampilan yang menarik dan tentu saja
ruangan yang di desain berupa gambar maupun kata-kata, yang menurut saya,
seolah-olah mempunyai makna untuk di
sampaikan kepada pengunjung yang datang.
Gambar dan tampilan yang menarik bukan datang begitu saja.
Dibalik goresan demi goresan yang terpampang, ada seorang ahli yang mahir pada
bidang tersebut, yakni seorang desainer. Seorang desainer tidak akan begitu fasih melakukan detail demi detail
sebuah desain tanpa ada keahlian yang mendukungnya. Keahlian yang bisa membuat
karakter berbagai produk, yang penyampaiannya bisa dalam bentuk gambar digital,
kata-kata, yang diberi sentuhan virtual
yang tinggi. Nah, tekhnik seperti ini dinamakan dengan Desain Grafis.
Jujur saja, saya belum paham betul apa itu desain grafis. Kalau
soal desain men desain, waktu saya SMP kelas 1 itu sekitar tahun 92, saya hobi
sekali membuat gambar dan menuangkanya ke dalam kertas demi kertas. Tapi itu
hanya sebatas hobi, tidak saya kumpulkan apalagi di kliping. Semua saya simpan
dan hekter saja. Sayang, saat beberes rumah, semua terbuang begitu saja.
Namun sebenarnya desain itu apa ya? kita sering mendengar
orang berkata ”desainnya gimana”? atau saya
mau desainnya seperti ini”. Well..well..well, Kalo menurut saya desain itu bentuk imajinasi yang
ada dipikiran yang dituangkan melalui gambar. Lalu bagaimana jika desain dan grafis
digabungkan jadi satu?
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan
informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis teks juga dianggap
gambar. Karena teks merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. Maka tidak jarang kita temui serangkaian huruf yang dibentuk dengan
indah, untuk menarik audiens.
Sebagian orang merujuk desain grafis ini, lebih ke media cetak, seperti koran, majalah, poster dan sebagainya. Banyak karya dengan sentuhan desain grafis bisa kita nikmati
dalam keseharian. Di rumah saja kita bisa melihat desain kamar tidur, ruang
tamu, dapur dan sebagainya. Saat berangkat kerja pun kita seakan dipaksa
melihat pajangan aneka baliho yang menampilkan logo, flyer, iklan, info produk bahkan sentuhan berbentuk abstrak pada
belakang angkot. Tidak hanya itu saja, sentuhan desain grafis ini pun sampai
menyentuh branding untuk makanan dalam
menyampaikan suatu pesan.
![]() |
Gambar :pixabay |
Pesan yang disampaikan tentu bukan sekedar ada dan bisa
dibaca saja. Tapi bagaimana menyampaikan suatu informasi yang bersifat
persuasif, yang tersusun dalam untaian gambar dan pesan, sehingga desain yang
dihasilkan mengundang perhatian, atau dengan kata lain sampai ke audiens.
Di era internet sekarang ini, desain grafis lebih dikembangkan ke desain komunikasi visual. Yang meliputi media, Jas, fotografi, Periklanan, Elektronik dan banyak lagi yang lainnya. Nah, bagi blogger, desain ini juga sangat penting sekali, karena berkaitan dengan tampilan blog yang dibuat hingga semenarik mungkin. Orang yang berkecimpung di dalamnya dikenal dengan desain web dan pada video di kenal dengan nama video editor.
Tapi mengapa saya sampai membahas desain grafis ini ya? Awalnya saya penasaran dengan gambar hasil editan teman saya di tempat kerja, yang mahir banget menggabungkan dua gambar jadi satu, meng-edit gambar hingga menjadi sesuatu yang beda. Bagi orang awam, tidak akan bisa membedakan gambar itu asli atau palsu, karena secara kasat mata tampak seperti asli, bukan hasil manipulasi.
Di Batam saja, Desain dari desainer yang sangat kreatif ini, bisa kita nikmati pada kafe yang menjamur di sekitaran Batuaji hingga Nagoya. Unsur yang unik pada sentuhan melalui gambar dan juga kata-kata.
Semakin tinggi tingkat teknologi, semakin banyak ya ide kreatif yang bisa diciptakan. O,ya, secara perlahan, saya sudah mahir juga mengedit foto dengan hasil editan yang lumayan halus lo. Karena tuntutan kerja juga dan bakat terpendam yang sudah ada sejak SMP.
Sekian dulu. Ceritanya belum komplit banget sih.
3 comments
Saya juga suka mengamati desain grafis yang ada di dinding-dinding cafe. Senang lihatnya!
Sama bang, saya malah suka banget.
Wah perlu ini utk desain blog sendiri. Tp aku kadang suka menyerah kalau mendesain ini... Kudu butuh kesabaran tingkat tinggi.
Post a Comment