Pilih Liburan Sama Teman atau Keluarga, yang Penting Bareng Traveloka

Bareng Traveloka
#LifeYourWay Bareng Traveloka

DRAMA SAAT KE MALAYSIA

"Kacau nih, pihak hostel tiba-tiba batalin bookingan kita. Loh kok bisa?" 

Kejadian di atas terjadi pada saya dan 5 teman, saat akan liburan ke Malaysia. Hostel yang kami booking tiga hari sebelum hari H, tiba-tiba dicancell sepihak, dengan alasan Air Conditioner (AC) dalam perbaikan. Naasnya, ini terjadi di H-1 keberangkatan.

Awalnya, kami memilih hostel yang berlokasi di Bukit Bintang itu, pertama, dekat dengan KLCC. Kedua, harga cukup terjangkau bagi traveler budget tipis seperti kami. Dan yang paling utama adalah, kamar yang tersedia pas untuk kami berenam. Satu kamar, dengan tiga bunk bed atau tempat tidur bertingkat.

Fix, semua sudah aman. Tiket sudah di tangan, penginapan sudah ok, itineraray sudah dibuat. Hanya tinggal menunggu jadwal keberangkatan saja. Tak dinyana, masalah paling krusial malah terjadi menjelang H-1. Room kami, dicancell! 

Kecewa sih, iya, namun apalah daya, semesta belum berpihak pada kami, yang artinya, kami belum berjodoh stay di hostel tersebut.

Tak perlu berlama-lama, teman yang kebagian tugas mencari penginapan, langsung searching di salah satu aplikasi biru berlogo burung, pada menu Hotels - Traveling in a group? - di kolom searching ketik tempat yang dituju. Berbagai jenis penginapan, akan terlampir.

Awalnya, cukup sulit mencari satu kamar available, yang hanya kami berenam saja di dalamnya. Kalau pun ada enam, itupun room dengan 8 bunk bed, sudah ada orang lain di dalamnya. Tiga teman menolak, dengan alasan berbeda.

Parno gw, kalo sekamar ama cowo. Lah, kalo ada bule, mereka tidur make bawahan aja kan? Belum lagi bule ama pasangannya, kalo dia nganu, kelilipan mata gw. Jiwa jomblo gw meronta-ronta ntar. Cari lagi deh..

Yah, begitulah, pergi bersama, tidak ada yang boleh egois. Suara enam orang harus didengar biar enak sama enak.

Agak susah memang mencari penginapan sesuai selera. Masalahnya, ini bertepatan dengan Chinesse New Year atau Imlek. Long weekend 15-19 Februari 2018.

Susah, bukan berarti tidak tersedia kan? Akhirnya dapat satu kamar dengan 8 bunk bed, di apartemen Mercu Summer Suite (MSS), yang masih berlokasi di Bukit Bintang.

Waktu di chat, masih available 6 room, lima kosong dan satunya sudah terisi bule perempuan dari Rusia, dan bule cowok dari Inggris.


KE MALAYSIA via SINGAPURA

Bagi warga Batam, traveling di waktu singkat ke negara tetangga, mungkin hal biasa. Jarak Batam Malaysia yang dekat, ongkos yang ramah di kantong, menjadi alasan, mengapa Malaysia ataupun Singapura, menjadi pilihan para traveler Batam untuk berkunjung. 

Sama hal nya dengan saya, traveling dengan teman, tentu menghadirkan pengalaman berbeda dibanding traveling bersama keluarga. Ini Traveling Cara Aku, traveling bersama satu teman, bahkan lebih, seperti waktu ke Malaysia ini.

Kembali ke cerita.

Saya dan 5 teman berangkat kamis sore pukul 17.WIB, sepulang dari kantor, via pelabuhan Feri International Batam Centre, menuju Singapura. 

Kenapa Singapura? Kan ada feri langsung ke Stulang Laut, Johor Bahru? 

Lokasi kantor saya berada di Tanjung Uncang. Dari Tanjung Uncang ke Batam Centre, bisa memakan waktu satu jam lebih. 

Mengingat, tiap sore selalu macet di sekitar Muka Kuning hingga Kepri Mall, akibat ramainya karyawan pulang ngantor. Sedangkan last ferry ke Stulang laut, ada di pukul 18.00 WIB.

Singapura adalah jalan satu-satunya. Naik feri Batam Fast pukul 19.00 WIB, akan sampai di Harbour Front Singapura di jam yang sama. Syukurnya, penumpang tak terlalu ramai di jam segitu. Di imigrasi Batam dan Singapura pun, hanya 20 menit saja. 

Naas bagi kami, plan membeli tiket Singapura - KL on the spot, di luar Vivo mall, di mana banyak bus stand by ke berbagai rute, tidak available lagi.

Tanpa buang waktu, setengah berlari turun ke bawah, menuju stasiun MRT line ungu, sambil searching terminal bus terdekat.

Dari MRT line ungu, kami akan bertukar kereta di interchange China Town, dan lanjut ke line biru, menuju stasiun Jalan Besar, tempat terminal bus terdekat, yakni Queen Street.

Tiga stasiun terlewati, sampailah di Jalan Besar. Bergegas naik ke eskalator, sambil mengikuti marka yang tergantung.

Saya lupa keluar di gate apa, yang jelas, kami keluar di gate yang benar. Tinggal jalan beberapa meter, di seberang sudah terlihat terminal yang kami cari.

Syukurnya, pas sampai terminal, bus akan berangkat 10 menit lagi. Bus kuning bermerek Causeway Link, dengan tiket $2.4, yang akan mengantarkan kami ke Larkin Sentral.

Bus full seat. Rata-rata penumpang membawa tas besar. Entah traveling seperti saya, atau warga Malaysia yang pulang kampung merayakan Imlek bersama keluarga. Entahlah. Yang jelas, sampai Woodland check point, antrian cukup ramai, namun lancar jaya dengan banyaknya loket yang buka.

Keluar dari check point, naik bus yang sama, menuju Johor Bahru (JB). Jangan sampai salah bus ya, kalaupun ketinggalan bus yang tadi dinaiki, bisa tunggu bus selanjutnya dengan merk yang sama.

Sampai di JB pukul 11 malam. Lagi-lagi harus menghadapi situasi tak terduga. Tiket bus habis.

Kalo pun ada, harga dua kali lipat dari harga normal. Biasa harga JB-KL MYR 34, di calo jadi MYR 85. Kurs rupiah saat itu ada di Rp.3.300. Lumayankan selisihnya?

Batam to Singapore
Batam to Singapore

Penumpang mengurai hingga luar terminal. Beberapa terlihat memegang tiket menunggu kedatangan bus. Ada juga yang sudah di bus, dan tak sedikit juga yang belum kebagian tiket seperti kami. Hufft.

Tak ada cara lain, terpaksa membeli dari tangan kedua. Alhamdulillah, pukul 00.40 bus melaju ke Malaysia atau ke terminal Bandar Tasik Selatan (BTS). JB-KL ditempuh sekitar 5 jam lebih. Lumayan untuk tidur demi merecharge energi esok hari.

Suasana malam yang hanya menampakan lampu, ditambah AC yang kuat, memaksa saya menggunakan masker dan menaikan kepala hoodie ke atas.

Ah..saya sudah membayangkan serunya liburan di Malaysia dengan teman yang sefrekuensi. Akan banyak cerita seru, pemandangan indah, ngakak bahagia, dan pastinya juga ghibahan, sebelum akhirnya saya terbang ke alam mimpi.


BTS ke GENTING HIGHLAND

Bus masuk ke BTS, saat azan berkumandang. Saya mengucap syukur sampai dengan selamat. Assalamualaikum KL, ada stori apa saya di sini? 

Keluar bus, kami berjalan masuk ke atas di mana lokasi tiket berada. Saya cukup takjub dengan terminal ini. Sungguh di luar ekspektasi terminal bus yang saya bayangkan.

Pertama yang saya lakukan adalah mencari toilet untuk membersihkan diri. Kedua, kedai makanan untuk mengganjal perut.

Mengurai pandangan sekeliling, massa cukup ramai, mulai dari orang tua hingga bayi. Bus yang terus berdatangan mengangkut  full penumpang, menambah kepadatan massa yang lalu lalang dan ingin beristirahat.

Ya, kami duduk selonjoran di lantai bersandar di dinding, bersama traveler lain. Banyak anak kecil dan orangtua tidur beralaskan selimut yang mereka bawa. Sepertinya letih dan lelah membuat pulas tidur mereka, meski suasana sedikit crowded.

Sekitar jam tujuh, kami keluar terminal BTS untuk poto-poto dan melihat air mancur menari di KLCC. Suasana hijau, ditambah gemericik air, dan nuansa merah di sekeliling, menambah energi saya untuk melanjutkan perjalanan.

Tak terasa, waktu sudah menunjukkan ukul 10 pagi. Itin selanjutnya adalah KL Sentral, menuju Genting, menaiki Cable Car. Dari KL Sentral ke Genting bisa ditempuh 1 jam lebih. Lagi-lagi saya memanfaatkan waktu untuk tidur saja.

KLCC
KLCC Malaysia

Sampai di stasiun Awana Skyway, kami langsung naik ke lantai dua membeli tiket Cable Car, seharga 8 ringgit. Pengunjung cukup ramai berbaris yang dipagari besi melingkar. Rata-rata diisi oleh keluarga yang menghabiskan long weekend. 

Awalnya saya ngeri-ngeri sedap naik cable car ini. Beberapa detik, saya tak berani melihat ke bawah. Mata terpejam, akibat otak saya terlalu berandai-andai. 

Baru berapa detik kemudian, saya memberanikan membuka mata. Tak lupa mengabadikan momen sepanjang perjalanan. Oya, lama perjalanan 10 menit saja.

Genting Highland

Sampai di Genting Mall, kami langsung mencari restoran dulu untuk makan siang. Berkeliling butuh tenaga juga kan. Saya lupa nama restorannya. Yang pasti, semua makanannya enak, mulai dari yang kruncy, berkuah, maupun vegetarian.

Puas mengelilingi Genting dan memasuki beberapa wahana, waktunya kami ke Hostel. Jika saat berangkat saya tidur, sore ini saya akan menikmati pemandangan melalui kaca bus.

Surprise buat saya, jalanan Genting ke KL Sentral, sama seperti jalanan Padang Bukittingi. Berkelok, turun naik dengan tikungan tajam, persis sama.

Haaaaaa.. saya berteriak dalam hati. Akhirnya saya bisa merasakan sensasi pulang kampung, walau hanya merasakan kemiripan jalan saja. 


KL SENTRAL ke MERCU SUMMER SUITE

Sampai di KL Sentral sekitar jam 5.30, naik MRT menuju stasiun Bukit Nanas. Kami pun kebagian tiket berdiri, karena kereta penuh sesak dengan penumpang dari berbagai ras. Melayu, Bule dan India. 

Kurang dari setengah jam, saya dan 5 teman yang sudah kelelahan, keluar dari stasiun untuk jalan beberapa meter ke apartemen MSS.

Sepanjang jalan, banyak dihiasi ornamen merah dan lampu kerlap kerlip yang menggantung di beberapa bangunan dan juga pohon. Lalu lintas tak begitu ramai, pun halnya dengan pejalan kaki.

Sampai di depan MSS, tak ada lobi layaknya hotel atau apartemen seperti Batam. Sebelah kiri ada mini market komplit, sedangkan sebelah kanan toko parfum branded.

Lobi malah beberapa meter dari pintu masuk, belok kanan, baru lobi luas membentang yang dihuni oleh security dan satu karyawan reservasi. Untungnya marketing operational sudah menunggu kami sejak 15 menit yang lalu. 

Perempuan dengan potongan rambut pixie cut with dark brown color, menghiasi kepalanya. Celana jeans press body dengan atasan kemeja cream, terkesan tomboy dan eksotik dengan kulit coklatnya. Ditambah lagi, hidung mancung menghiasi wajah akak tersebut. Overall, mirip banget sama penyanyi Jazz, Syaharani.

Basa-basi sebentar, kami langsung diantar ke lantai 16 kamar nomor 11. Pas buka pintu, pemandangan pertama, bule lagi duduk di bed bawah sambil bermain hp. Terlihat ada 6 bunk bed, yang semuanya full terisi. Hal ini terlihat dari gantungan handuk dan baju, plus selimut yang belum dilipat. 

Alhamdulillahnya, kami berenam ditempatkan satu room. Ya, apartemen ini berkonsep dorm room, layaknya rumah, dengan satu kamar di dalamnya, nah, kami kebagian yang di kamar. Ada 3 bunk bed, lemari dan kamar mandi di dalam.

Apartment Mercu Summer Suite
Apartment Mercu Summer Suite 

Lega banget udah sampe di kasur. Badan sudah lengket oleh keringat. Saya memilih mandi duluan. Di kamar mandi tersedia dua pilihan shower hot and cool yang temperaturnya bisa diset. No bathup dan tersedia satu sink. Saya memilih mandi air hangat saja.

Day 3, kami lanjut ke Batu Cave, Dataran Merdeka dan membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Esok pagi, siap2 ke BTS menuju Singapura dan balik ke Batam.

itin Batam-Malaysia
Itinerary Batam-Malaysia

#LifeMyWay and #LifeYourWay

Well, bisa saya katakan, liburan ke Malaysia ini sangat berkesan. Kenapa berkesan? Ini Liburan Cara Aku, mendapat pengalaman dalam setiap perjalanan. Apalgi ditambah banyak drama terjadi, yang membuat saya dan teman mengambil hikmah dari setiap perjalanan. Kelak, stori ini akan saya ceritakan ke anak cucu saya. 

Di bawah ini, ada beberapa momen yang terjadi saat traveling, yang mungkin bisa menjadi pembelajaran buat kita semua.

  1. Pembatalan hostel sepihak. Drama pertama, tapi sukses membuat jantung tak sehat. Sukses dieksekusi, dengan mendapat apartemen yang nyaman.
  2. Kehabisan tiket Bus Singapura - KL. Perlu langkah instan, mencari terminal bus terdekat.
  3. Pertama kali membeli tiket via calo, yang harganya bikin kaget, bisa 3x lipat dari harga normal.
  4. Kena tegur di Woodland checkpoint Singapura, karena poto di luar kantor imigrasi. Well, perlu tahu do and don'ts tiap imigrasi.
  5. Baru pertama kali naik Cable car, dari ngeri, jadi nagih.
  6. Teman kecopetan di MRT menuju stasiun bukit nanas. Yang jadi pelajaran, tetap waspada manusia tangan jail.
  7. Merasakan sensasi naik bus besar kembali, setelah terakhir saat SMA.
  8. Dipacu waktu dengan berjalan cepat. Mencoba sensasi yang dirasakan orang Jepang sana.

Banyak momen yang bisa dilupakan, setidaknya dengan traveling, saya lebih bisa menghargai waktu, walau itinerary keluar dari plan.

 

LIFE YOUR WAY, YANG PENTING BARENG TRAVELOKA

Di tahun baru, selalu ada harapan dan resolusi baru yang mesti dicapai. Seperti halnya saya, yang punya keinginan mewujudkan planning liburan yang sudah dirancang sejak tahun lalu, ke beberapa destinasi wisata dalam dan luar negeri.

Rencananya saya akan pulang ke Padang, namun sebelumnya akan singgah ke Legoland Johor Bahru, KLCC dan naik cable car ke Genting Highland, baru ke Padang via KLIA.

Wow... rute yang cukup panjang ya...

Gak masalah, demi merealisasikan suara hati saya dan anak-anak. Selagi cuti ada, anak-anak bahagia liburan bersama, you can #LifeYourWay guys, jalani hidup dengan caramu.

Pengen tau alasan saya mewujudkan LifeMyWay ke destinasi di bawah ini?

1. LEGOLAND

Ini adalah satu theme park yang didalamnya terdapat banyak wahana permainan. Tak khusus anak-anak saja, orang dewasa pun bisa menikmatinya. 

Di Miniland, terdapat miniatur 17 negara di Asia yang terbuat dari permainan Lego. Ada juga Land of Adventure yang seru habis, atau juga ke Lego City, yang semuanya bertema Lego.

Kami belum pernah ke Legoland. Hmm... saya udah membayangkan, gimana antusiasnya anak-anak, bisa bermain sambil belajar mengenal sesuatu yang baru dengan praktik langsung.

2. GENTING

Naik kereta gantung yang menguji adrenalin, wajib banget dicoba. Dari atas gondola, view beraneka ragam, bisa leluasa dipandangi. Kapan lagi, bisa melihat kota Genting dari ketinggian? Anak-anak pasti antusias mencoba pertama kali naik gondola.

Nantinya, kami akan naik gondola biasa, bukan yang transparan. Saya takut anak cemas dan parnoan. Lagipula harga gondola biasa cukup ramah di kantong.

Selain naik gondola, kami akan mengelilingi Sky Avenue, sambil mencoba wahana di dalamnya. Pasti seru!

3. PADANG

Siapa yang tak rindu kampung halaman. Kulineran di Padang adalah hal pertama yang akan saya lakukan. Sate, soto, es tebak, hunting durian, rambutan langsung on the spot, bakal mengulang momen bersejarah dalam hidup saya, apalagi pergi bersama keluarga. 

Karena saya akan menghabiskan masa liburan di Padang, tentunya  menjelajah spot wisata yang ada di Sumbar, kemana saja?

Karena posisi Padang ada di tengah, maka itinerary saya sbb :

  • Day 1 : Pantai Padang, Bukit Siti Nurbaya, Kulineran dan shopping sekitaran pasar raya Padang
  • Day 2 : Air terjun lembah anai, Harau Payakumbuh, Jam Gadang, Ngarai Sianok, Kulineran dan shopping di pasar ateh, bawah. Dan cari penginapan di Bukittinggi.
  • Day 3 :  Istana Pagaruyuang Batusangkar, langsung ke Solok Danau kembar, Kebun teh, lalu Padang.
  • Day 5 : Reunian
  • Day 6 : Marawa Beach, Pantai Carocok, Pulau Pasumpahan.

Ah.. bila ingat kenangan masa lalu, dada rasanya bergemuruh, ada rindu yang membuncah, menginjakan kaki ke tanah kelahiran kembali, setelah terakhir pulang 8 tahun lalu.

Batam - Johor Bahru - Malaysia - Padang
Itinerary Batam - Johor Bahru - Malaysia - Padang

Nah, bagaimana saya bisa merealisasikan dengan banyaknya destinasi wisata yang akan saya kunjungi? 

Tak perlu cemas, ada Traveloka yang bisa mewujudkan Liburan Cara Aku, dengan ketersediaan berbagai fasilitas yang akan saya butuhkan nantinya. 

Butuh tiket pesawat? Saya akan klik Flights, yang menyediakan layanan penerbangan ke berbagai rute.

Atau saya butuh hotel, tinggal klik Hotels dan temukan banyak hotel, hostel maupun apartment sesuai keinginan dan cara hidupmu.

Jangan lupakan juga Traveloka Xperience, yang menyediakan aneka layanan hiburan yang bisa sebagai panduan. 

Saya akan memakai layanan Traveloka Xperience, untuk ke Legoland. Caranya bagaimana?

  • Buka aplikasi Traveloka 
  • Klik Xperience
  • Akan menampilkan berbagai layanan menarik yang bisa dipilih, salah satunya Having Fun Abroad.
  • Klik Legoland dan Find Ticket
  • Ada beberapa pilihan, pilih 1 Day Theme Park.
  • Akan muncul tampilan harga dengan kategori umur.
  • Isi tanggal keberangkatan
  • Isi jumlah orang yang ke Theme Park.
  • Kemudian lengkapi biodata.
traveloka

traveloka


traveloka

traveloka



Begitu juga dengan Flights saya dari Kuala Lumpur menuju Padang.

  • Buka aplikasi Traveloka
  • Pilih From and To, One way/Round trip lalu Search
  • Pilih salah satu penerbangan
  • Details akan muncul
  • Lengkapi data yang diminta.

Enaknya liburan cara saya bareng Traveloka itu :

  • Praktis Tanpa Report. Transaksi bisa di mana saja, kapan saja via mobile atau dekstop
  • Layanan Terpercaya. Mulai dari Pesawat, bus, kereta, hotel, penyewaan mobil, dll
  • Banyak Pilihan Pembayaran. Mulai dari ATM, transfer Bank, CC, bayar tunai di konter, Internet banking hingga pay later.
  • Transaksi Aman. Transaksi di proteksi banget.  

Traveloka juga menyediakan banyak promo menarik, yang bikin liburan kamu bareng teman atau keluarga lebih bermakna.

Takut, lamanya perjalanan dan besarnya biaya yang dikeluarkan? Kamu juga bisa menggunakan layanan PayLater lo. Haaa... Gak sabar rasanya nunggu hari H.

Kamu juga bisa kok rencanakan liburan di Traveloka, bersama geng sefrekuensi, keluarga, atau bestie. Ini hidup kita, gaya kita mewujudkan impian liburan bareng Traveloka, teman sehati, saat liburan tiba.

Selama kamu nyaman, aman, dengerin aja suara hati kamu? Layaknya saya traveling with #LifeMyWay, kamu juga bisa kok, liburan with #LifeYourWay. Kapan lagi libur ala kita, yang bebas bisa ke mana saja?

Rencanakan liburan di Traveloka, semua mimpi bisa terwujud. Yuk, di 2023 jangan mati gaya, saatnya #LifeYourWay demi mewujudkan suara hati kamu, traveling bersama teman, keluarga ke tempat-tempat eksotik di dunia, tentunya bareng Traveloka.

27 comments

  1. Traveloka membuat rencana Travelling avelling ke luar kota maupun luar negeri terasa lebih mudah. Ditambah promo menarik tentunya bikin hemat juga. Terima kasih infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Traveling asyik bersama Traveloka sesuatu banget kak, banyak kemudahan dan promo-promo menarik

      Delete
  2. Traveloka memang mengerti banget kebutuhan para Traveler ya, banyak promo dan diskonnya juga, perjalanan semakin mudah

    ReplyDelete
  3. Saya juga suka pesan lewat app sekalian sama tiket + penginapan + wisata. Praktis. Biasanya khusus penginapan saya selalu kontak penginapannya bahkan hingga hari H memastikan soal kamar. Pernah juga ngalami nginap di kaapsul hotel yang sekamar sama bule dan ada yang cowok. Syukurnya tuh model kapsul bener2 cuma cukup satu oorang per kapsul dan privasi per kapsul sangat sangat terjaga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya belum pernah nginap di hotel kapsul. Next, pengen nyobain juga. kayaknya lucu aja dan sensasinya beda pastinya.

      Delete
  4. Wah liburan keluarga bakal lancar kalau tiket dan hotel sudah dibooking via aplikasi ya Mbak. Liburan jadi happy .

    ReplyDelete
  5. Wah seru banget nih liburan sama bestie ya mbak. Momen manis yang tak terlupakan walaupun sempet sport jantung diawal karena tiba² di cancel dari pihak hostel, hehe. Tapi, Alhamdulillah berkat Traveloka semua jadi aman terkendali ya mbak. Semoga Travelling selanjutnya dimudahkan yaa ❤️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, traveling aman bareng bestie pasti selalu ada cerita seru. gitu pun ama keluarga, sesuatu banget pastinya.

      Delete
  6. Jadi ingat saya pernah tinggal di Pekanbaru dan sempat ke Singapura, menyeberang dari Batam. Lalu ke Malaysia dan baliknya menyeberang feri ke Dumai.
    Kalau bersama teman2, saya pernanya seangkatan sewaktu kuliah, naik kapal laut, bus, kereta api. Seru. Pada keluar "aslinya", termasuk saya hahaha.

    Btw, yang menyewa tempat nginap yang ada bulenya itu aman ya berarti selama di sana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahah..jalan ama bestie seru habis ya mba. Alhamdulillah aman mba, cuma pas kami lagi ngakak di kamar dia agak komplain sih, kedengaran keluar soalnya, hahaha

      Delete
  7. Wah lengkap banget ulasannya, senengnya bisa jalan-jalan bareng teman. Tapi setuju sih mau liburan sama teman atau keluarga yang pasti harus pakai Traveloka. Pengalaman aku liburan bareng anak-anak, Traveloka sangat membantu urusan mengatur budget liburan soalnya mulai dari penginapan, tiket masuk ke destinasi wisata sampai booking kendaraan bisa di pesan melalui traveloka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba, liburan asyik bareng sama teman or keluarga, selama pake Traveloka, bakalan bisa ngontrol budget. Duh...dah gak sabar traveling lagi.

      Delete
  8. Seru bacanya, terima kasih sudah berbagi pengalaman, apalagi kami belum berkesempatan pergi ke LN, cerita yang dibagikan ini sangat berguna untuk kami

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masama kak, moga bisa nyusul ke LN ya kak, Singapur Malaysia, dari Batam deket banget.

      Delete
  9. Wah seru banget ya kalau perginya ramean gini. Walau ada insiden tetap tidak mengalahkan keseruan jalan-jalan sama BESTie

    ReplyDelete
  10. aslii jadi kangen Malaysia, mau wisata apa aja ada disana, kulineran, keliling kota, wisata alam, lengkap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget, menjelajah negeri satu ke satunya lagi, banyak nemu hal-hal baru. itu yang buat seru ya kak.

      Delete
  11. Jadi pengalaman yg gak dilupakan ya mba menghadapi kejadian gak diprediksi kayak gitu untungnya liburannya rame2 sama temen, saya juga pengen liburan ke Padang suatu saat biar merasakan makan nasi Padang di kota Padang hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuss kak, ke Padang, kulinernya nya semua yummy..

      Delete
  12. Paling enak ya liburan bareng temen gak perlu jaim. Btw kalau di luar negeri seperti memang agak ketat ya soal aturannya. Foto saja tidak boleh sembarangan ya.
    Di KL airport misalnya, petugas yang ada di sana bakal negur kita yang duduk di lantai..Kalau di Indonesia, kebanyakan boleh-boleh aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda prosedur tiap negara ya, Imigrasi Malaysia santai aja orang main HP, beda klo di Singapura n Indonesia, auto kena tegur.

      Delete
  13. Drama di cancel seringg bahkan saat ini sedang ngalami 8 hotel.di NZ di cancel.suatu ota 😭😭 mending lgs duitnya di transfer eeh kagak lho msh nunggu 30hr OMG....

    ReplyDelete
    Replies
    1. pokoknya lumayan kesel, kalo pas ada drama cancell gini ya kak

      Delete
  14. trakhr ke malaysia 4 tahun lalu, jadi kepengen balik ke malaysia lagi untuk jalan2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, makanya pengen ke Malaysia lagi bareng anak-anak

      Delete

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.