Sembilan bulan lebih virus Corona menghantui kehidupan kita. Selama itu pula, kita dipaksa w ork from home dan mengurangi aktifitas di luaran. Hal tersebut bukan tanpa sebab, dibatasinya mobilitas masyarakat oleh pemerintah, adalah untuk mengurangi penyebaran virus corona. Mengingat, penyebaran corona sebagian besar terjadi lewat droplet atau percikan cairan dari batuk atau bersin pasien Corona virus Disease (Covid-19). Bila mobilitas masyarakat tetap seperti biasa, maka risiko menghirup atau terkena droplet hingga terjangkit Covid-19 akan lebih besar. Namun dibalik ultimatum pemerintah membatasi mobilitas masyarakat, dan menutup beberapa tempat yang memicu kerumunan massa, masih ada saja kebutuhan mendesak yang mengharuskan kita untuk berpergian keluar rumah, seperti membawa anak atau saudara ke rumah sakit. Walau ada rasa was-was akan penyebaran virus yang lebih berpotensi di klinik atau rumah sakit, namun sejatinya, fasilitas medis paling dibutuhkan selama pandemi berlangsung. Saa